TEMPO.CO, Jakarta - David Benavidez, petinju Amerika berusia 24 tahun, mampu mempertahankan rekor sempurnanya di ring tinju dunia. Ia mengalahkan Ronald Ellis, petinju Amerika lain, dalam pertarungan di Connecticut, Amerika, Ahad WIB, 14 Maret 2021.
David Benavidez, yang pernah dua kali menjadi juara kelas menengah super WBC, menang dengan TKO pada ronde ke-11. Ia sekaligus menggenggam tiket sebagai penantang wajib Saul Canelo Alvarez, pemegang sabuk juara dunia WBC.
Dalam pertarungan melawan Ellis, 31 tahun, itu, Benavidez menunjukkan kecepatan, akurasi, dan kekuatan yang brilian. Ia mendominasi pertarungan sebelum wasit Johnny Callas akhirnya menghentikan pertarungan pada ronde ke-11.
Baca Juga: Juan Manuel Marquez Minum Urine Sendiri Demi Kemenangan
“Saya menilai tampilan saya cukup bagus tetapi saya tahu saya bisa melakukannya lebih baik,” kata Benavidez, seusai pertarungan.
“Ronald Ellis adalah lawan yang tangguh. Saya hanya berharap para penggemar menyukai apa yang mereka lihat. Saya melempar banyak kombinasi. Ada banyak kali saya mengira Ellis akan berhenti tetapi dia tidak melakukannya. Angkat topi untuknya, dia pria yang tangguh."
"Itu sedikit lebih lambat dari yang saya inginkan tetapi TKO masih merupakan KO. Saya harap para penggemar mendapatkan pertunjukan yang bagus malam ini."
Kemenangan itu memastikan rekor Benavidez tetap sempurna. Ia menorehkan catatan 24-0 (21 KO). Ia sebelumnya pernah dua kali menjadi juara, tapi gelarnya dicabut karena terbukti doping.
Kini, peluang meraih kejayaan kembali terbuka. Ia akan menjadi penantang wajib bagi Canelo Alvares.
Baca Juga: Menang Kontroversial, Juan Francesco Estrada Genggam 3 Sabut Juara
Tapi pertarungan keduanya masih menanti negosiasi. Saat ini, Canelo Alvarez sudah dijadwalkan akan melawan Billy Joe Saunders, asal Inggris, dalam duel tinju dunia pada 8 Mei 2021.
BOXINGNEWS24 | BOXING SCENE
