TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengungkapkan kegembiraannya usai memenangkan laga derbi London Utara melawan Tottenham Hotspur 2-1 di Stadion Emirates. Menurut dia, The Gunners layak menang dalam pertandingan itu.
"Kami memiliki performa yang sangat kuat sejak awal, kami menciptakan banyak peluang dan kebobolan satu gol dengan tembakan pertama mereka," kata Arteta dikutip dari BBC, Ahad, 14 Maret 2021.
"Tapi saya suka reaksi tim, kami tetap tenang dan pada akhirnya kami memenangkan pertandingan. Mencetak gol sebelum jeda sangat penting karena itu menempatkan kami pada posisi yang baik untuk babak kedua," kata pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.
Ia melanjutkan, "Kami mencetak gol kedua, kami merasa sedikit gugup di 10 menit terakhir dan itu adalah salah satu hal yang perlu kami tingkatkan sebagai tim." Meski begitu, Arteta enggan berkomentar tentang alasan dibangkucadangkannya kapten Pierre-Emerick Aubameyang. "Kami ingin maju dan menikmati kemenangan ini."
Baca juga : Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur 2-1 di Derby London Utara
Di sisi lain, pelatih Tottenham Jose Mourinho mengakui penampilan timnya buruk saat meladeni permainan Arsenal. “Babak pertama kami buruk, skor 1-1 bukanlah cerminan dari apa yang terjadi di lapangan. Mereka lebih intens, agresif, menggerakkan bola lebih baik dari kami."
"Di babak kedua kami mulai memegang kendali atas permainan. Di momen-momen indah kami, kami melakukan perubahan untuk mencoba memenangkan pertandingan. Namun, wasit membuat keputusan yang salah karena memberikan penalti kepada Arsenal, VAR menegaskan keputusan yang salah dari wasit.
Mantan pelatih Chelsea tersebut melanjutkan, "Kemudian pada skor 2-1 adalah waktu bagi tim untuk meningkatkan dan menunjukkan reaksi yang baik untuk menyamakan kedudukan, tetapi saya tidak bisa mengatakan apapun lagi lebih dari ini."
Meski akhirnya tidak berarti apa-apa, Jose Mourinho memuji penampilan dan gol Lamela. "Gol itu sensasional tidak diragukan lagi. Tapi yang paling penting adalah hasil dan kami kalah dalam pertandingan. Saya berusaha jujur dan pragmatis, babak pertama adalah milik mereka. Babak kedua milik Michael Oliver dan Paul Tierney (wasit pertandingan). VAR menentukan permainan."
