TEMPO.CO, Jakarta - Hasrat Anthony Joshua untuk segera bertarung pada jadwal tinju melawan Tyson Fury membuat pelatihnya, Joby Clayton, kebingungan. Pasalnya, dengan persiapan mandiri petinju berusia 31 tahun itu, sang pelatih sampai menyarankan agar Joshua meluangkan waktu untuk beristirahat.
Meski begitu, ia sadar, calon lawan Joshua adalah Gipsy King, petinju yang dikenal serba bisa. "Tidak pernah terlalu dini untuk membicarakan tentang rencana permainan. Kami sedang meletakkan fondasi dalam persiapan kamp latihan. Tugas saya adalah mempersiapkan AJ dengan kemampuan terbaiknya," kata Joby dikutip dari The Sun, 16 Maret 2021.
Ia melanjutkan, "Saya tahu bahwa ketika AJ adalah AJ. Yang paling penting adalah dia fokus pada dirinya sendiri. Fury adalah atlet yang sangat serba bisa jadi saya secara pribadi fokus pada AJ, dan apa yang dia bawa untuk melawannya. Ia melatih seluruh teknik dan taktik yang mungkin dia hadapi."
Baca juga : Tinju Dunia: Demi Kemenangan, Juan Manuel Marquez Pernah Minum Urine Sendiri
Menurut Joby, Anthony Joshua melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan berlatih dengan energi tak ada habis-habisnya. Jadwal tinju melawan Tyson Fury adalah waktu yang spesial dalam kariernya.
"Saya senang melihat apa yang akan terjadi beberapa bulan ke depan. Saya punya pepatah; pelatih harus melatih petinju, tetapi mereka harus memastikan sang juara untuk beristirahat. Kami harus memastikan AJ beristirahat pada waktu yang tepat karena dia sangat berdedikasi."
Untuk pertama kalinya dalam sejarah kelas berat, keempat sabuk WBC, WBA, IBF, dan WBO akan dipertaruhkan. Meskipun kesepakatan dikabarkan telah ditandatangani dua kubu, tidak ada pengumuman yang resmi terkait tempat dan waktu pertarungan yang disebut-sebut bakal terjadi pada Juni mendatang.
Promotor Eddie Hearn mengatakan, "Semua pihak sekarang telah bersepakat dan kami akan bekerja keras selama beberapa minggu ke depan untuk mengkonfirmasi situs dan tanggal pertarungan terbesar dalam tinju."