TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang veteran Zlatan Ibrahimovic dipanggil kembali masuk skuad tim nasional Swedia untuk kualifikasi Piala Dunia 2022 mendatang. Ibrahimovic dipanggil untuk pertama kalinya setelah pensiun dari timnas Swedia pada 2016.
Pelatih Swedia Janne Andersson memanggil pemain berusia 39 tahun itu untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 di Qatar. Andersson dengan senang hati menyambut mantan kapten Swedia tersebut.
Saat ditanya apa yang akan diberikan Ibrahimovic setelah masuk skuad terakhirnya Selasa, Andersson menjawab, "Pertama dan terpenting, dia adalah pemain sepak bola yang sangat bagus, yang terbaik yang kami miliki di Swedia."
"Tentu saja sangat lucu dia ingin kembali. Selain apa yang bisa dia sumbangkan di lapangan, dia memiliki pengalaman yang luar biasa dan bisa berkontribusi untuk pemain lain dalam tim," kata dia dikutip dari situs Goal.
Baca juga : Kualifikasi Piala Dunia 2022, PSSI Gelar Pemusatan Latihan Usai Piala Menpora
Ibrahimovic sendiri memastikan keputusan membatalkan pensiunnya melalui media sosial dengan mengunggah foto dirinya bermain untuk Swedia, di Twitter dengan keterangan tulisan, "Kembalinya seorang dewa." Ibrahimovic melakukan debutnya untuk Swedia pada 2001 dan mencatatkan 116 penampilan untuk negaranya dengan tampil dalam dua Piala Dunia dan empat Piala Eropa.
Striker AC Milan ini masih memegang rekor pencetak gol terbanyak dalam sejarah timnas Swedia dengan 62 gol dan berkesempatan menambah golnya bila dia menjadi starter saat melawan Georgia, Jumat pekan depan.
Ibrahimovic masih produktif pada musim 2020-2021 meski menjadi salah satu pemain tertua yang masih bermain di salah satu dari lima liga top Eropa. Ia mencetak 16 gol dalam 21 penampilan pada semua kompetisi musim ini, tetapi belum bermain sesering yang diharapkan karena terganggu serangkaian cedera.
Georgia, Kosovo, Spanyol, dan Yunani tergabung dalam Grup B bersama Swedia untuk kualifikasi Piala Dunia 2022. Andersson berharap bisa membawa negaranya ke turnamen itu untuk kedua kalinya sejak 2006. Swedia akan menghadapi Kosovo tiga hari setelah menghadapi Georgia dan menjalani pertandingan persahabatan melawan Estonia pada 31 Maret.