TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas putri Indonesia, Rudy Eka Priyambada, mengaku belum puas dengan kemenangan telak skuadnya 15-0 atas Bina Sentra Cirebon dalam laga uji coba di Jakarta, Rabu, 17 Maret 2021. Sebab, menurut dia, lawan tidak memberikan tekanan sesuai harapan.
Meski demikian, juru taktik berusia 38 tahun tersebut merasa senang dengan penampilan anak-anak asuhnya. "Hasil belum memuaskan karena kami tidak mendapatkan lawan dengan pressing tinggi," ujar Rudy usai pertandingan di Lapangan D Gelora Bung Karno, Jakarta.
Menghadapi tim dengan kualitas di bawah mereka, Zahra Muzdalifah dan kawan-kawan menunjukkan mental bertanding yang baik dan memberikan upaya maksimal dalam penyelesaian akhir. Skuad berjuluk Garuda Pertiwi berhasil unggul 9-0 pada babak pertama dan kemudian menutup laga dengan skor 15-0.
Zahra Muzdalifah menjadi bintang dalam pertandingan sepak bola itu dengan membuat empat gol. Tiga gol dari Carla Bio Pattinasarany, masing-masing dua gol dari Reva Oktaviani, Baiq Amiatuh dan Sabrina Firdaus.
Baca juga : Kualifikasi Piala Dunia 2022, PSSI Gelar Pemusatan Latihan Usai Piala Menpora
Selanjutnya, satu gol dibagi rata atas nama Febriana Kusumaningrum dan Rosdilah Siti Nurrohmah. "Fisik pemain terjaga dan mampu bermain 90 menit. Mereka juga sulit kehilangan bola dan terus menjaga pressing. Saya selalu menekankan pemain untuk lebih banyak mengoper dan bermain pintar," tutur Rudy.
Sementara pemain timnas putri Sabreena Dressler juga menyambut baik kemenangan pada laga uji coba perdana timnas putri di sela pemusatan latihan (TC) yang berlangsung di Jakarta tersebut. "Kami sangat senang dan permainan lumayan bagus. Kami terus belajar bagaimana menekan lawan dan merebut bola secepat mungkin," tutur Sabreena.
TC timnas putri di Jakarta, yang diikuti 38 pemain dan berlangsung sampai 31 Maret 2021, digelar sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games 2021 di Vietnam. Sepanjang TC, timnas putri telah melakukan satu kali laga internal. Pertandingan melawan Bina Sentra Cirebon menjadi pertandingan uji coba perdana timnas putri Indonesia di bawah kepemimpinan Rudy Eka.