TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menandai comeback-nya dengan manis di turnamen All England 2021. Pasangan peringkat satu dunia itu mampu meraih kemenangan atas wakil tuan rumah Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen dengan skor 21-12, 19-21, 21-9.
Berlaga di Utilita Arena Birmingham, Rabu waktu setempat, 17 Maret 2021, juara All England dua kali ini memulai laga dengan baik meski sudah setahun absen bertanding. Mereka terus mengungguli perolehan poin di game pertama.
Di game kedua, Marcus/Kevin banyak kehilangan poin dari kesalahan-kesalahan sendiri. Sempat tertinggal 7-11 dan 11-17, mereka kemudian mengejar 16-19 hingga 19-20. Tetapi akhirnya harus menyerah 19-21.
"Di game kedua tadi kami banyak melakukan kesalahan sendiri, banyak mati sendiri. Dan lawan jadi semakin bangkit. Kami coba mengejar tapi memang sudah lebih susah," ujar Kevin usai pertandingan kepada tim humas dan media PP PBSI.
"Ya lawan bermain lumayan bagus, terutama di game kedua. Mereka tidak mudah dimatikan," kata Marcus menambahkan.
Di game ketiga, Kevin/Marcus mengaku lebih fokus bermain. "Game ketiga kami jadinya harus lebih fokus. Langsung main cepat dan tidak memberikan kesempatan lawan untuk berkembang," kata Marcus.
Usai menanti selama satu tahun lamanya, Marcus dan Kevin bersyukur bisa kembali turun di sebuah turnamen.
"Kami senang bisa kembali bertanding setelah lama absen. Semoga besok bisa lebih baik," ucap Kevin.
"Kami masih beradaptasi dengan semuanya, lapangan dan lain-lain karena ini pertama kali kami bermain lagi. Feel-nya belum terlalu dapat. Tapi kami cukup senang bisa kembali ke sini untuk bertanding," kata Marcus.
Baca Juga: All England 2021: Pemain Tunggal Putri Carolina Marin Mengundurkan Diri
Di babak kedua atau 16 besar All England 2021, Kamis, 18 Maret 2021, Marcus/Kevin akan ditantang wakil Prancis, Christo Popov/Toma Junior Popov yang sukses mengalahkan ganda Amerika Serikat, Phillip Chew/Ryan Chew 21-17, 21-14.
PBSI
