TEMPO.CO, Jakarta - Formula 1 kembali bergulir pada akhir pekan ini. Grand Prix Bahrain akan menjadi pembuka dari 23 seri balapan yang dijadwalkan di kalender F1 musim 2021.
Para tim dan pembalap pun telah merampungkan tes pramusim selama tiga hari di Sirkuit Internasional Bahrain sebagai persiapan terakhir jelang musim yang memiliki regulasi cukup stabil, kecuali dalam hal pengurangan downforce.
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton masih menjadi pembalap favorit untuk merebut titel tahun ini. Bagi Hamilton dan Mercedes, musim ini akan menjadi ajang untuk mengejar gelar juara kedelapan. Jika berhasil meyabet gelar juara musim ini, dia akan menjadi pembalap tersukses sepanjang masa di F1.
Baca Juga: F1: Mercedes Luncurkan Mobil Terbaru W12, Lewis Hamilton Incar Gelar ke-8
Pembalap Merceders Lewis Hamilton. Pool via REUTERS/Tolga Bozoglu
Valtteri Bottas akan menjadi rekan satu tim sekaligus rival terdekat bagi Hamilton seperti pada tahun-tahun sebelumnya ketika mereka berdua tandem untuk Mercedes.
Tim Red Bull mencuri perhatian di sesi tes Bahrain. Mereka memiliki mobil tercepat di sesi tes tersebut, ketika Mercedes berkutat dengan masalah teknis yang menyebabkan mereka melaju dengan jumlah lap paling sedikit di antara tim lainnya.
Tes pramusim lebih sering menimbulkan pertanyaan ketimbang jawaban karena catatan waktu di sana tidak mencerminkan kecepatan sesungguhnya dari mobil-mobil kompetitor. Terdapat banyak variabel yang mempengaruhi seperti jumlah bahan bakar, keluaran tenaga mesin, dan sebagainya.
Istilah sandbagging juga kerap muncul dalam sesi tes pramusim ketika suatu tim dianggap menyembunyikan kekuatan atau potensi sebenarnya dari mobil mereka.
Hamilton hanya memiliki waktu bersama Mercedes sampai pengujung musim 2021 menyusul kesepakatan yang mereka sepakati bersama pada awal tahun ini.
Pebalap berusia 36 tahun itu berpeluang mengklaim kemenangan Grand Prix ke-100 dalam kariernya, juga pole position serta gelar juara dunia kedelapan, dengan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat di trek.
Baca Juga: Lewis Hamilton Teken Kontrak Baru, Ini Susunan Akhir Pembalap F1 2021
Meski masa depannya masih menjadi pertanyaan, kompetitor seperti Hamilton tentunya ingin merasakan perubahan regulasi besar-besaran di F1 ketika mobil generasi baru diperkenalkan pada 2022.
Sementara itu, rekrutan baru tim Red Bull, Sergio Perez, yang diboyong dari Racing Point, cukup baik beradaptasi dengan mobil RB16B dalam dua hari terakhir tes Bahrain.
Dengan Perez dan Max Vertappen, Red Bull sepertinya memiliki pasangan pembalap terkuat mereka, sejak duet Daniel Ricciardo dan Verstappen pada 2018, untuk merebut kembali titel yang terakhir kali mereka raih pada 2013.
"Saya rasa, mereka akan menjadi mesin atau binatang yang berbeda tahun ini, dengan pasangan pembalap yang sangat bagus dan mobil yang sangat bagus pula," kata Hamilton soal Red Bull seperti dikutip laman resmi F1.
Persaingan papan tengah musim ini diprediksi akan sangat ketat.