TEMPO.CO, Jakarta - Kubu Evander Holyfield mengklaim bahwa Mike Tyson telah menolak jaminan bayaran US$ 25 juta untuk pertarungan trilogi tinju dunia di Stadion Hard Rock, Miami Gardens, Florida, 29 Mei 2021. Kedua kubu terlibat negosiasi untuk pertarungan ketiga antara Tyson dan Holyfield di ring tinju setelah pertemuan dengan Roy Jones Jr, pada November lalu, dianggap sukses.
Holyfield sepertinya bakal menjadi lawan Tyson dalam pertarungan eskibisi berikutnya. Tyson juga sudah mengutarakan niatnya untuk bertarung lagi.
"Kami mengira ini bakal disepakati, tetapi kemudian bubar manakala orang-orang Tyson menolak semua tawaran," kata manajer Holyfield, Kris Lawrence, dikutip dari ESPN, 23 Maret 2021. "Kami sudah berunding dengan kepercayaan besar dan sepertinya kami harus berakhir dengan sia-sia."
Baca juga : Tinju Dunia: Kisah Mike Tyson Difilmkan, Diperankan Jamie Foxx
Tyson sendiri jelas tak berminat dengan pembicaraan yang berlangsung sepanjang akhir pekan lalu. Saat itu, dia memposting pesan dalam akun Instagram-nya bahwa dia tak akan lagi bekerja sama dengan Triller. Triller adalah layanan yang menyiarkan pertarungan Tyson-Jones dan baru-baru ini memegang hak siar tinju Teofimo Lopez.
Tyson, 54 tahun, justru ingin lewat Legends Only League-nya yang update terakhirnya malah 20 Januari. Dalam halaman depan website itu juga, Tyson sesumbar bakal segera mengumumkan pertarungan tinju berikutnya.
"Harap dicatat tak akan ada pertarungan Tyson di Triller," tulis Tyson dalam Instagram. "Saya tak mengenal dekat semua eksekutif Triller. Saya tak berurusan dengan Triller atau kepala eksekutif mana pun yang mewakili dia untuk event berikutnya."
Adapun Evander Holyfield, 58 tahun, pada Desember tahun lalu menyatakan pertarungan ketiganya melawan Tyson harus terjadi demi warisan kedua belah pihak dalam sejarah tinju dunia.