TEMPO.CO, Jakarta - Musim lalu Joan Mir menjadi pembalap Suzuki keenam dalam sejarah yang memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP. Dari jumlah tersebut, hanya satu pembalap yang mampu mengulang prestasi, yaitu Barry Sheene yang memenangkan kejuaraan tahun 1976 dan 1977 di kelas 500cc.
Sementara itu, Marco Lucchinelli (1981), Franco Uncini (1982), Kevin Schwantz (1993) dan Kenny Roberts (2000) harus puas dengan satu gelar. Dengan usia yang masih 23 tahun, Joan Mir berpotensi mengikuti jejak Sheene jika pembalap Spanyol itu memilih untuk tetap di pabrik Hamamatsu untuk tahun-tahun mendatang.
Di sisi lain, MotoGP 2021 akan menjadi peluang bagus bagi Mir untuk menambah gelar keduanya. Faktor pertama, pembekuan pengembangan mesin hingga musim depan adalah poin plus untuk Suzuki. Joan Mir, juga rekan satu timnya, Alex Rins, sudah memiliki paket GSX-RR yang terbukti seimbang sepanjang musim lalu dan tes pramusim di Qatar.
Motor Suzuki dianggap mampu tampil lebih konsisten dibanding para kompetitornya musim lalu. "Mesin adalah bagian penting dari motor, juga dalam hal sasis, jadi sangat sulit untuk mengganti sasis sepenuhnya tanpa juga mengganti mesin," kata General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, dikutip dari Crash, 25 Maret 2021.
Baca juga : 5 Hal Penting yang Jadi Sorotan Menjelang MotoGP 2021 Akhir Pekan Ini
Faktor kedua, Joan Mir bisa mempertahankan gelar juaranya setelah juara MotoGP enam kali Marc Marquez masih harus absen setidaknya pada dua putaran pembukaan musim ini. Marc masih melanjutkan pemulihan cedera patah tulang lengan kanan. Bahkan, jika kembali lebih cepat di putaran ketiga MotoGP Portugal, Marc diperkirakan membutuhkan setidaknya beberapa balapan untuk kembali ke kecepatannya.
Mir berada di peringkat ketujuh pada timesheets pengujian pramusim Qatar 2021. “Senang bisa kembali ke balapan setelah liburan musim dingin,” kata Mir. "Qatar adalah sirkuit yang cukup bagus untuk saya, dan meskipun kami tidak balapan di sini tahun lalu, saya cukup mengenalnya sekarang. Saya siap memberikan segalanya untuk memulai musim baru ini dengan baik.
Adapun rekan setim Joan Mir, Alex Rins, juga punya alasan untuk optimistis untuk musim baru. Kini, ia berada dalam kondisi fit setelah berjuang melawan masalah bahu sepanjang MotoGP 2020. “Suasana di Qatar selalu luar biasa. Ketika Anda melihat matahari terbenam dan semua lampu sorot menyala, Anda tahu itu sesuatu yang istimewa," kata Rins.