TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengatakan akan mengundang Presiden AS Joe Biden ke Olimpiade Tokyo 2021. Ia akan mengundang Biden pada pembukaan Olimpiade pada musim panas ini.
"Tentu saja, saya pikir itu yang akan terjadi," kata Suga ketika ditanya tentang kemungkinan mengundang Biden ke Olimpiade, dilaporkan kantor berita Kyodo, Jumat 26 Maret 2021.
Suga akan melakukan perjalanan ke Washington pada April mendatang untuk melakukan pembicaraan dengan presiden AS tersebut. Menurut dia, para pemimpin dari kelompok tujuh negara industri (G7) telah mendukung Jepang menyelenggarakan Olimpiade dan Paralimpiade sesuai rencana.
Pada Februari 2021, para pemimpin G7, dalam pernyataan bersama, menyatakan bahwa mereka akan mendukung komitmen Jepang untuk mengadakan Olimpiade dengan cara yang aman dan terjamin pada musim panas ini. Olimpiade akan menjadi simbol persatuan global dalam mengatasi COVID-19.
Olimpiade akan dimulai pada 23 Juli, setelah diundur satu tahun dari jadwal asli karena penyebaran virus corona. Ajang olahraga multicabang terbesar di dunia itu bakal digelar di tengah skeptisisme publik Jepang.
Baca juga : PM Jepang Jamin Olimpiade Tokyo Aman Dari Covid-19
Pihak penyelenggara, termasuk Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan pemerintah metropolitan Tokyo, pekan lalu memutuskan bahwa penonton dari luar negeri tidak akan diizinkan untuk menghadiri acara olahraga tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran virus di tengah pandemi.
Terlepas dari kekhawatiran kesehatan masyarakat, kirab obor Olimpiade telah dimulai Kamis, 25 Maret 2021, di Prefektur Fukushima, yang paling terpengaruh oleh krisis nuklir yang dipicu oleh gempa bumi dan tsunami pada 2011.
Untuk mencegah penyebaran virus, pembawa obor yang akan melintasi 47 prefektur di Jepang diminta untuk mencatat kondisi kesehatan mereka. Sementara itu, orang-orang didorong untuk menonton perarakan obor Olimpiade Tokyo 2021 melalui siaran langsung online.