Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jawa Barat Berjaya di Indonesia Open

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta :Jawa Barat memimpin perolehan medali pada hari kedua kejuaraan Indonesia Open 2008, di kolam renang Gelora Bung Karno. Sebanyak 16 emas, 7 perak, dan 2 perunggu menjadi milik Jawa Barat pada Jumat (7/11). Bahkan, pada nomor 400 meter gaya bebas putra Jawa Barat mampu menyapu bersih medali.

Di nomor tersebut, tiga laskar Jawa Barat menyabet semua medali. Triadi Fauzi menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 4 menit 10.47 detik. Sementara, Pratama Siahaan menduduki posisi kedua dengan catatan waktu 4 menit 11,53 detik. Sedangkan tempat ketiga diisi oleh Raymund Haryanto dengan 4 menit 17,36 detik. Ketiga atlet ini pun mampu memperbaiki catatan waktu terbaik mereka masing- masing.

Hartadi Nurcahyo, kepala subbidang renang PRSI, menilai memang lomba jarak jauh menjadi spesialisasi tim Jawa Barat. “Hal itu dapat terbukti hari ini,” katanya. Hartadi menambahkan bahwa sampai dengan hari kedua perlombaan, memang sulit menemukan rekor baru. “Semua atlet benar-benar telah melalui puncak mereka,” katanya.

Bagi Hartadi, performa para atlet memang tampak lebih baik di hari kedua. “Walau di sektor putri hal itu tidak terlalu nampak jelas,” katanya. Hartadi menyatakan bintang renang putri asal Jawa Timur Fibriani Ratna Marita tetap belum mampu menunjukkan performa terbaiknya. Pada nomor 200 meter gaya bebas putri, Fibri kembali hanya mampu finis ketiga dengan catatan waktu 2 menit 17,99 detik.

Sementara itu, perenang yang mampu menggaet emas di nomor ini adalah Ressa Kania Dewi asal Jawa Barat. Ressa mampu finis tercepat dengan catatan waktu 2 menit 12,72 detik. Catatan tersebut sekaligus memperbaiki catatan Ressa sebelumnya, 2 menit 13,60 detik. Sedangkan, tempat kedua diisi oleh rekan satu tim Ressa, Raina Saumi dengan catatan waktu 2 menit 15,78 detik.

Dengan hasil yang ditorehkan itu, Ressa mampu menyumbang 3 emas dan 3 perak bagi Jawa Barat. Meski demikian, Ressa mengaku tidak mampu memberikan performa terbaiknya. “Penampilan saya menurun di sini, tidak terlalu bagus,” katanya.

Ressa menyatakan bahwa memang kejuaraan Indonesia Open 2008 ini hanya sebagai bentuk pemulihan kondisi fisik. “Karena setelah PON sempat berhenti latihan selama 1 bulan,” tandasnya.

Perolehan Medali Sementara

Jawa Barat
16 emas, 7 perak, 2 perunggu

Jawa Timur
4 emas, 3 perunggu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sumatera Utara
1 emas, 1 perak, 2 perunggu

Sulawesi Selatan
1 emas

DKI Jakarta
5 perak, 1 perunggu

Ezther Lastania

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.


Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.


Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Atlet balap sepeda putri Ayustina Delia Priatna meraih medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) yang berlangsung di Konya, Turki, 9-18 Agustus 2022. Ayu finis kedua dalam lomba nomor omnium putri di Konya Velodrome, Selasa, 9 Agustus 2022. (ANTARA/PB ISSI)
Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.


Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (ketiga kanan) menyerahkan obor api Asian Games 2018 kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kanan) disaksikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir (kedua kiri) dan Ketua Panitia Pelaksana Daerah Asian Games 2018 Palembang Muddai Madang (kiri) saat pawai obor api Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 4 Agustus 2018. ANTARA
Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.


Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Alex Noerdin, Gubernur Sumatra Selatan (Reza Sumantri/Tempo)
Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora


ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

Atlet angkat besi Indonesia Irawan Eko Yuli berkompetisi di nomor 62 kg putra Grup A dalam Olimpiade London 2012, Senin (30/7). REUTERS/Dominic Ebenbichler
ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan


ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

Atlet renang Indonesia I Gede Siman Sudartawa. TEMPO/Aditia Noviansyah
ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8


ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ANTARA/Andika Wahyu
ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.


ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

Lifter Jawa Barat Deni melakukan angkatan clean and jerk dalam final kelas 68 kg angkat besi putra PON XIX di GOR Sabilulungan Sijalak Harupat, Bandung,  Jabar, 21 September 2016. Deni berhasil meraih medali emas sementara perak diraih Triyatno dari Kalimantan Timur dan perunggu diraih M. Denial dari Jambi. ANTARA FOTO
ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.


ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

Eko Yuli Irawan, saat bertanding dalam kelas 62kg angkat besi Olimpiade Rio di Riocentro, Pavilion 2, Rio de Janeiro, Brasil, 8 Agustus 2016. AP/Mike Groll
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.