TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, memenangkan seri pembuka MotoGP musim ini. Dia menjadi yang tercepat pada balapan di Sirkuit Losail, Qatar, pada balapan Senin dinihari tadi.
Vinales menyatakan sangat puas dengan hasil itu. Apalagi dia akan segera menjadi seorang ayah. Pembalap asal Spanyol itu pun menyatakan dirinya tak mau terlalu mengambil resiko saat membalap karena menantikan kelahiran anaknya.
Hal itulah yang membuat dia sempat cukup lama membuntuti rekan setimnya, Fabio Quartararo. Vinales menyatakan tak mau mencoba hal gila dan baru menyalip Quartararo serta Johann Zarco dan Francesco Bagnaia ketika dia melihat ada celah.
"Saya sangat gila, saya tak akan membetot tali gas sekencang mungkin karena saya akan menjadi seorang ayah," kata dia usai balapan.
"Saat berada di belakang Fabio saya sangat percaya diri, tetapi saya tak mau mengambil resiko terlalu besar sampai saya melihat ada kesempatan. Jadi saya mencoba menekan pada enam atau tujuh putaran dimana akhirnya saya mampu menyalip Fabio, Johann dan Pecco. Setelah itu saya mencoba untuk mengatur agar ban tak cepat habis."
Baca: MotoGP Qatar: Ini Penyebab Valentino Rossi dan Franco Morbidelli Tampil Buruk
Vinales menyatakan menantikan kelahiran anaknya membuat dia merasa memiliki potensi besar tahun ini. Dia pun bertekad untuk terus bersaing demi meraih gelar juara MotoGP tahun ini.
"Saya kira ini adalah tahun dimana saya memiliki potensi paling besar, jadi saya tak akan mengubahnya. Saya akan memenuhi impian saya menjadi seorang ayah dan saya tak bisa meminta lebih dari itu. Saya sangat bersyukur atas semua ini," kata dia.
Saat start Vinales sebenarnya hanya berada di posisi ketiga. Dia pun sempat disalip oleh pembalap tim Pramac Ducati, Johann Zarco, pada awal balapan.
Akan tetapi Maverick Vinales mampu mengejar pada 10 putaran terakhir. Dia menyalip satu persatu pembalap di depannya hingga akhirnya finish pertama dengan keunggulan 1,092 detik dari Zarco yang berad di posisi kedua.
Sukses itu membuat Vinales mematahkan dominasi para pembalap Ducati di seri pembuka MotoGP. Dalam dua tahun terakhir, pembalap Ducati meraih kemenangan di seri MotoGP Qatar yang memang selalu menjadi seri pembuka.
AS