TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) akhirnya mengambil keputusan untuk meniadakan kompetisi Proliga 2021.
Ketua Bidang III Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI, Hanny Surkatty mengatakan pihaknya telah menyampaikan surat pemberitahuan kepada seluruh manajer klub. Surat itu tertanggal 29 Maret 2021.
"Iya benar (batal)," kata Hanny saat dihubungi Tempo, Senin, 29 Maret 2021.
Hanny yang juga Direktur Proliga mengungkapkan bahwa Proliga 2021 ditiadakan setelah mendapat konfirmasi dari pihak sponsor. Ia berharap klub peserta kompetisi bisa menerima keputusan tersebut.
"Untuk tahun 2022, penyelenggaraan kompetisi bola voli Proliga akan dimulai bulan Januari sampai Maret," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Umum PP PBVSI Imam Sudjarwo mengumumkan Proliga berkemungkinan digelar tahun ini. Namun, kompetisi bola voli itu hanya bisa digelar jika kondisi pandemi Covid-19 di dalam negeri sudah mereda.
Baca Juga: 4 Fakta Penting Terkait Rencana Digulirkannya Kompetisi Proliga 2021
Pembahasan mengenai jadwal kompetisi bola voli itu berlangsung dalam rapat kerja nasional. Hasilnya, untuk sementara, Proliga dijadwalkan bergulir mulai Juli nanti.
"Prologa akan dimainkan bulan Juli, tapi kami akan melihat periode tiga bulan sebelumnya," kata Imam.
Proliga 2021 semula direncanakan bakal diikuti tim Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Bandung Bank BJB Pakuan, Gresik Petrokimia, Surabaya Bhayangkara Samator, Palembang Bank Sumselbabel, dan Lamongan Sadang MHS.
IRSYAN HASYIM