Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter RSPAD: Aprilia Manganang Sempat Bingung Sebelum Ganti Identitas

image-gnews
Ekspresi Serda Aprilio Perkasa Manganang usai mengikuti sidang penggantian jenis kelamin dan penggantian nama secara virtual yang berlangsung dari Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara, di Markas Besar TNI Angkatan Darat, di Jakarta, Jumat, 19 Maret 2021. Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara mengabulkan permohonan pergantian identitas Serda (K) Aprilia Manganang menjadi Serda Aprilio Perkasa Manganang. TEMPO/Muhammad Hidayat
Ekspresi Serda Aprilio Perkasa Manganang usai mengikuti sidang penggantian jenis kelamin dan penggantian nama secara virtual yang berlangsung dari Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara, di Markas Besar TNI Angkatan Darat, di Jakarta, Jumat, 19 Maret 2021. Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara mengabulkan permohonan pergantian identitas Serda (K) Aprilia Manganang menjadi Serda Aprilio Perkasa Manganang. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Departemen Kesehatan Jiwa Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, dokter Bagus Sulistyo Budhi, mengatakan bahwa Sersan Dua Aprilio Perkasa Manganang yang sebelumnya bernama Aprilia Manganang, sempat mengalami kebimbangan perihal identitas diri.

Bagus menuturkan, kebingungan itu dia rasakan sebelum tim dokter melalukan pemeriksaan pada Januari lalu. Kala itu, mantan atlet voli putri itu masih bernama lengkap Aprilia Santini Manganang atau lebih dikenal dengan nama Aprilia Manganang.

"Ada titik di mana dia, ada suatu kebingungan, tentunya ada rasa cemas, tertekan, bingung. Bahkan dia sudah menarik diri dari beberapa aktivitas, mengurangi aktivitas itu wujud dari dia tertekan," kata Bagus kepada Tempo, Senin, 29 Maret 2021.

Pada September 2020, Aprilia Manganang menyatakan mundur dari dunia voli yang membesar namanya. Ia mengumumkan pensiun sebagai pemain melalui akun Instagram-nya.

Baca Juga: Pengadilan Negeri Tondano Kabulkan Perubahan Identitas Aprilia Manganang

Aprilia Manganang merupakan mantan atlet voli putri Indonesia yang namanya menjadi sorotan publik saat tampil di Asian Games 2018. Kerap bergaya tomboy bahkan membuat Aprilia kala itu sempat diduga merupakan pria. Youtube; Instagram/@manganang92

Menurut Bagus, kebingungan yang dialami itulah yang mendorong dia memberanikan diri menjalani pemeriksaan secara komprehensif. Setelah dilakukan pemeriksaan secara anatomi, radiologi, laboratorium, dan hormonal, diketahui kejelasan bahwa identitasnya. Dari hasil pemeriksaan medis tersebut, kemudian dilakukan konsultasi secara psikiatri.

Bagus mengatakan, berdasarkan gambaran anatomi dan biologis, mantan atlet voli putri itu memiliki kecenderungan seorang laki-laki. "Dorongn itu sudah ada sejak masa remaja tapi dia tidak memiliki kuasa untuk itu," ucap dia.

Untuk selanjutnya, Bagus menambahkan, tim medis dari RSPAD akan terus mendampingi perkembangan mental Aprilio Manganang dalam menjalani identitas barunya sebagai laki-laki. Aprilio yang sebelumnya hidup sebagai perempuan selama 28 tahun, tentu harus melakukan perubahan dalam bersikap dan kebiasaan sehari-hari.

Menurut Bagus, kualitas hidup dan kedewasaannya dalam bertumbuh sebagai pribadi independen harus dipastikan. "Memastikan bahagia dengan pilihan dia dengan segala konsekuensinya," kata dia.

Aprilio memutuskan berganti identitas setelah menjalani pemeriksaan mendetail mengenai jenis kelaminnya. Dari pemeriksaan itu diketahui bahwa dia adalah pria tetapi mengidap hipospadia sejak kecil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca Juga: Dokter Ungkap Hasil Pemeriksaan Medis Aprilia Manganang di Sidang

Dokter Alexander Akbar Wiratama Perkasa Hendropriyono melakukan pendekatan secara berkala kepada Serda Manganang sebagai persiapan sebelum melakukan tindakan medis operasi. ANTARA/HO-TNI AD

Putra Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, dokter Alexander Akbar Wiratama Perkasa Hendropriyono, ikut tergabung dalam penanganan hipospadia Serda Aprilia Manganang yang kini memiliki nama baru Aprilio Perkasa Manganang.

"Saya dikabari dan diajak bergabung dalam penanganan kasus ini, kebetulan saya lagi off duty di Surabaya jadi saya bersedia datang," kata dokter Alexander Akbar dalam siaran TNI AD, Sabtu 27 Maret 2021.

RSPAD mengajak Alexander Akbar Wiratama Perkasa Hendropriyono, dokter dari Universitas Airlangga, bergabung karena sudah memiliki pengalaman menangani 20 sampai 30 operasi untuk kasus serupa. Dia melakukan pendekatan secara berkala kepada Serda Manganang sebagai persiapan sebelum melakukan tindakan medis operasi.

"Prinsip bedah, bedah plastik yaitu ukur dua kali, potong satu kali, dengan arti persiapan itu sudah (maksimal), kami harus tahu betul bentuk kelainannya seperti apa," katanya.

Ia bersama senior dokter RSPAD mempelajari apa saja yang harus dihindari dan mempelajari teknik yang harus diterapkan sehingga kasus hipospadia Serda Manganang dapat diselesaikan sesuai dengan tahapannya.

RSPAD Gatot Soebroto memberikan tim dokter terbaik untuk penanganan kepada Serda Manganang sesuai dengan arahan Jenderal TNI Andika Perkasa.

Kasus hipospadia yang diderita Aprilia Manganang yang kini memiliki nama baru Aprilio Perkasa Manganang ini ditangani oleh 10 sampai 15 dokter terbaik di RSPAD yang terdiri atas dokter bedah plastik, bedah urologi, radiologi, anestesi, dan penyakit dalam dan kesehatan jiwa. "Apapun yang telah dipilih nantinya akan bikin dia bahagia," ujar Kadep Keswa RSPAD itu.

IRSYAN HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratu Voli Korea Selatan Kim Yeon Koung Akui Red Sparks adalah Lawan yang Sulit Dikalahkan

1 hari lalu

Pemain Pink Spiders, Kim Yeon Koung. (Instagram/@kimyk10)
Ratu Voli Korea Selatan Kim Yeon Koung Akui Red Sparks adalah Lawan yang Sulit Dikalahkan

Kim Yeon-koung mengatakan pertandingan terakhir melawan Megawati Hangestri bersama Red Sparks berjalan ketat dan menyulitkan.


Profil Pink Spiders yang Melaju ke Final Menyingkirkan Red Sparks

1 hari lalu

Tim Pink Spiders di Liga Bola Voli Korea Selatan. (Kovo)
Profil Pink Spiders yang Melaju ke Final Menyingkirkan Red Sparks

Pink Spiders dihuni Kim Yeon Kyung yang dikenal sebagai Ratu Bola Voli Korea Selatan


Red Sparks Tersingkir, Ini Jadwal Final V-League Korea Selatan: Hillstate vs Pink Spiders

2 hari lalu

Pemain Pink Spiders, Kim Yeon Koung. (Instagram/@kimyk10)
Red Sparks Tersingkir, Ini Jadwal Final V-League Korea Selatan: Hillstate vs Pink Spiders

Pink Spiders lolos ke babak final Liga Bola Voli Korea Selatan (V-League) dengan mengalahkan Red Sparks. Simak jadwal partai puncak vs Hillstate.


Red Sparks Kalah 3-0 Atas Pink Spiders di Laga Ketiga Playoff V-League, Ko Hee Jin Akui Megawati Hangestri Cs Kewalahan

2 hari lalu

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin. (Kovo)
Red Sparks Kalah 3-0 Atas Pink Spiders di Laga Ketiga Playoff V-League, Ko Hee Jin Akui Megawati Hangestri Cs Kewalahan

Pelatih Red Sparks, Ko Hee Jin, mengakui Pink Spiders bermain lebih baik dibandingkan tim asuhannya di laga ketiga playoff V-League pada Selasa ini.


Hasil Playoff V-League: Red Sparks Disingkirkan Pink Spiders, Simak Perbandingan Statistik Kim Yeon-kyung dan Megawati Hangestri di Game Ketiga

2 hari lalu

Pemain Pink Spiders, Kim Yeon Koung. (Instagram/@kimyk10)
Hasil Playoff V-League: Red Sparks Disingkirkan Pink Spiders, Simak Perbandingan Statistik Kim Yeon-kyung dan Megawati Hangestri di Game Ketiga

Megawati Hangestri dan rekan setimnya di Daejeon CheonKwanJang Red Sparks kandas di babak playoff Liga Bola Voli Korea Selatan (V-League).


Hasil Playoff V-League: Red Sparks Dikalahkan Pink Spiders di Laga Ketiga, Megawati Hangestri Gagal ke Final

2 hari lalu

Klub voli Pink Spider. Instagram
Hasil Playoff V-League: Red Sparks Dikalahkan Pink Spiders di Laga Ketiga, Megawati Hangestri Gagal ke Final

Megawati Hangesti dan rekannya setim Red Sparks kalah di kandang Pink Spiders 3-0 (25-18, 25-19, 25-19) dalam pertandingan ketiga playoff V-League.


Menanti Duel Megawati Hangestri vs Willow Johnson di Laga Red Sparks Lawan Pink Spiders di Playoff V-League

3 hari lalu

Megawati Hangestri vs Willow Johnson. Foto : Kovo
Menanti Duel Megawati Hangestri vs Willow Johnson di Laga Red Sparks Lawan Pink Spiders di Playoff V-League

Megawati Hangestri dan Willow Johnson merupakan pemain kunci dari Red Sparks dan Pink Spiders.


Jelang Pink Spiders vs Red Sparks, Megawati Hangestri Cs Dihantui Rekor Buruk

3 hari lalu

Klub voli Korea Red sparks menang melawan Pink spiders. Naver.com
Jelang Pink Spiders vs Red Sparks, Megawati Hangestri Cs Dihantui Rekor Buruk

Megawati Hangestri dan kawa-kawannya di Red Sparks kerap tak berkutik menghadapi Pink Spiders saat bermain tandang.


Jadwal Playoff V-League: Pink Spiders vs Red Sparks Hari Ini, Megawati Hangestri Cs Berjuang di Kandang Lawan

3 hari lalu

Klub voli Korea Red sparks menang melawan Pink spiders. Naver.com
Jadwal Playoff V-League: Pink Spiders vs Red Sparks Hari Ini, Megawati Hangestri Cs Berjuang di Kandang Lawan

Duel Pink Spiders vs Red Sparks di laga ketiga sekaligus penentuan babak playoff V-League akan berlangsung Selasa sore ini, mulai 17.00 WIB.


Pelatih Red Sparks Ungkap Pemain Kunci Bungkam Pink Spiders, Megawati Hangestri?

4 hari lalu

Klub voli Korea Red sparks menang melawan Pink spiders. Naver.com
Pelatih Red Sparks Ungkap Pemain Kunci Bungkam Pink Spiders, Megawati Hangestri?

Bukan Megawati Hangestri atau Giovanna Milana, pelatih Ko Hee Jin menilai Kim Se In menjadi kunci sukses Red Sparks mengalahkan Pink Spiders.