TEMPO.CO, Jakarta - Mike Tyson menyatakan bahwa dia akan bertemu saingan lamanya Evander Holyfield sekali lagi dalam pertarungan tinju eksibisi pada 29 Mei 2021. Namun kini, perwakilannya telah mengklarifikasi bahwa ini sebenarnya jadwal tinju keduanya tidak mungkin terjadi.
Legenda kelas berat terlibat dalam dua pertempuran luar biasa pada tahun 1996 dan 1997. Pertarungan kedua dikenal sebagai "Bite Fight" ketika Tyson terkenal menggigit telinga Holyfield dan didiskualifikasi.
Terlepas dari usia Holyfield, 58 tahun, dan Tyson, 54 tahun, rencana pertarungan trilogi telah menjadi sumber spekulasi sejak keduanya kembali berlatih tahun lalu. Tyson berhasil comeback keluar dari 15 tahun masa pensiun pada November lalu dalam pertarungan tinju eksibisi delapan ronde melawan Roy Jones Jr.
Holyfield juga melakukan hal serupa dan memanggil Tyson untuk kembali bertarung. Pembicaraan antara kedua kubu mengenai pertarungan senilai jutaan dolar di Stadion Hard Rock pada 29 Mei disebut telah berlarut-larut. “Saya hanya ingin semua orang tahu, pertarungan sedang berlangsung dengan saya dan Holyfield," kata Tyson, pekan lalu.
Laki-laki berjuluk The Baddest Man on the Planet itu mengatakan, "Holyfield adalah orang yang rendah hati, aku tahu itu. Dia adalah laki-laki suci, tapi aku adalah manusia dewa. Dengar, saya akan sukses pada 29 Mei."
Tetapi perwakilan Tyson, kepada TMZ, mneyebutkan bahwa Mike salah bicara. Pada kenyataannya kedua kubu berada jauh di meja perundingan. Hal ini mengonfirmasi pernyataan Holyfield yang mengklaim Tyson telah menolak jaminan senilai US$ 25 juta.
Dia bereaksi terhadap berita terbaru ini dengan pesan di akun Instagramnya. Evander Holyfield berkata, "Sepertinya rekan menari saya, Mike Tyson, tidak ada dalam rencana pertunjukan terakhir. Kamu tahu di mana aku berada jika kamu berubah pikiran.”