Sementara itu, Aprilia, dengan motor RS-GP yang sama sekali baru, menikmati kemajuan yang sangat besar setelah tes pramusim.
Gap 5,934 detik yang dibuat Aleix Espargaro ketika finis enam posisi di belakang Vinales di Qatar menjadi jarak terdekat seorang pembalap Aprilia dari pemenang Grand Prix dalam sejarah.
Sebagai perbandingan pada 2020, gap terdekat Espargaro dari pemenang balapan dalam jarak satu balapan penuh adalah di Grand Prix Aragon, ketika sang pembalap Spanyol terpatu 14,598 detik dari Alex Rins.
Pembalap tim Aprilia Gresini Racing Aleix Espargaro.(Antara/Gresini Racing)
Dan lebih mengesankan lagi, 5,9 detik yang diciptakan pada pekan lalu itu lebih ketat dari 6,411 detik yang dicatatkan Espargaro ketika finis di belakang Miguel Oliveira setelah sprint 12 lap di GP Styria.
Espargaro sebenarnya mengincar hasil lebih, tetapi CEO Aprilia Racing Massimo Rivola mewanti-wanti sang pembalap agar tak membuat kesalahan dan membawa motornya finis dan utuh.
"Motor ini masih sangat muda dan kami membutuhkan informasi dengan merampungkan balapan, jadi ini bukan saatnya mengambil resiko... dari sini, saya yakin kami bisa memiliki musim yang kuat," kata Espargaro.
Bagi kubu KTM, Sirkuit Losail masih menyulitkan tim asal Austria itu, bahkan sejak mereka debut di MotoGP.
Miguel Oliveira dan Brad Binder, yang telah mempersembahkan kemenangan GP untuk KTM pada 2020, gagal bersinar pekan lalu .
Sementara itu, Marc Marquez belum akan kembali ke trek bersama tim Repsol Honda menyusul keputusan medis untuk melanjutkan pemulihan cedera sang pembalap.
Marquez dijadwalkan menjalani cek medis selanjutnya pada 12 April, menandakan kemungkinan sang juara dunia delapan kali turun di Portugal pada 18 April nanti.
Selanjutnya: Jadwal MotoGP Doha dan Klasemen Pembalap