TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Fabio Quartararo mengatakan kemenangannya di seri GP Doha adalah kemenangan paling istimewa dalam kariernya. Quartararo tertinggal di urutan kesembilan pada akhir lap pembukaan setelah merosot dari posisi kelima di grid.
Meski begitu, pada lap 19, ia berhasil mengambil alih dari posisi terdepan dari pembalap Pramac Ducati Jorge Martin. Quartararo melesat ke kemenangan keempat dalam karier MotoGP dengan keunggulan 1,4 detik. "Saya belum memenangkan banyak balapan, jadi yang pasti yang ini adalah yang paling spesial karena saya datang dari urutan kesembilan," ujar dia dikutip dari Motorsport, 5 April 2021.
“Saya merasa sangat baik saat berada di tempat-tempat menyalip seperti di tikungan 10, tikungan 15 dan saya merasa seperti saya bisa memenangkan balapan pada saat itu. Ini membuat perbedaan total dari minggu lalu ketika saya merasa seperti amatir," kata pembalap asal Prancis tersebut.
Baca juga : Klasemen MotoGP Doha: Zarco Teratas, Quartararo Kedua, Rossi Posisi 14
Ia melanjutkan, "saya tidak bermain dengan pemetaan yang menyeluruh termasuk dengan ban yang saya gunakan. Saya melakukan reverse pada balapan kedua. Rasanya menyenangkan bisa menang dan menjadi orang Prancis kedua yang memenangkan balapan. Jadi, saya sangat senang atas kemenangan ini."
Quartararo memenangkan dua balapan pembuka musim MotoGP 2020. Sempat digadang-gadang menjadi juara dunia musim lalu, ia malah terperosok pada penampilan yang tidak konsisten di paruh musim kedua. Di MotoGP 2021, ia bertandem bersama Maverick Vinales, pemenang seri pembuka MotoGP Qatar.
Fabio Quartararo pun menganggap bahwa motor Yamaha M1 telah mengalami peningkatan pada musim ini. "Selangkah demi selangkah. Kami balapan dua kali di trek yang sama, jadi saya merasa percaya diri dengan motor dan saya merasa kami bisa cepat. Saat ini, kami memiliki motor yang sangat bagus.”
