TEMPO Interaktif, Doha: Butuh enam tahun bagi Venus William untuk kembali bersinar. Petenis Amerika Serikat ini dulu adalah pemain tangguh pada tahun 2000-an. Dia menjadi petenis nomor satu dunia pada 2002.
Minggu (9/11) Venus kembali masuk radar para juara. Dia mengalahkan Vera Zvonareva, 6-7 (5), 6-0, 6-2 di ajang turnamen tutup tahun WTA Championships di Doha. Turnamen ini cukup bergengsi karena diikuti delapan petenis terbaik dunia ini.
Kembalinya bintang Venus ini di mulai dari babak penyisihan grup. Dalam penyisihan di Grup Marun, dia menekuk tiga pesaingnya, adiknya sendiri, Serena William, Dinara Safina, dan Elena Dementieva.
Di semifinal, Venus kembali menunjukkan prestasinya dengan menghancurkan pertahanan petenis nomor satu dunia Jelena Jankovic di semifinal, 6-2, 2-6, 6-3, pada pertandingan yang berlangsung Minggu.
Langkah terakhirnya adalah melawan Zvonareva. Meski Venus pernah mengalahkan pemain ini lima kali dari enam pertemuan, dia tidak gampang memetik kemenangan. Bahkan, dia sempat tertinggal, 5-2, pada set pertama. Tapi, akhirnya Venus membuat set pertama berakhir dengan tiebreak.
Ketangguhan Venus yang tahun ini juara di Wimbledon mulai terlihat di set kedua. Servis kencangnya tak bisa ditahan Zvonareva yang sudah terkuras staminanya. Akhirnya Venus menjuarai turnamen ini dan berhak atas hadiah 1,34 juta dolar AS.
AP