TEMPO.CO, Jakarta - Anak Presiden Joko Widodo yang juga Direktur Utama PT Persis Solo Saestu, Kaesang Pangarep, mendatangi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Kedatangannya, kata Iriawan, bertujuan untuk meminta arahan dalam pengelolaan klub Persis Solo.
"Beliau bersilaturahmi sekaligus meminta arahan dan petunjuk. Betul-betul dengan rendah hati dan santun dapat datang ke kantor ini," ujar Iriawan seusai pertemuan di Kantor PSSI, Jakarta, Rabu, 7 April 2021.
Iriawan menilai Kaesang merupakan sosok muda yang memiliki hasrat untuk memajukan sepak bola nasional. Selain itu, menurut mantan Kepala Polda Metro Jaya itu, sebagai seorang pengusaha muda, Kaesang mempunyai kemampuan manajerial yang baik.
"Beliau menunjukkan komitmen untuk memajukan sepak bola Indonesia. Tentu kebanggaan bagi federasi melihat ada seseorang yang terus ingin berkontribusi untuk sepak bola nasional di tengah kondisi pandemi seperti ini," tutur Iriawan.
Baca juga : Raffi Ahmad Beli Klub Sepak Bola Cilegon United
Pada kesempatan yang sama, Kaesang Pangarep pun berterima kasih kepada Iriawan yang telah meluangkan waktu untuknya. Laki-laki berusia 26 tahun itu berjanji akan menjadikan Persis Solo klub yang lebih baik, dari segi manajemen dan bisnis.
"Saya mau membangun manajemen yang benar-benar baru. Persis ini klub legendaris, berdiri sejak tahun 1923. Sebagai warga Solo, saya ingin membuat bangga masyarakat dan memajukan Solo. Bagi Persis, Liga 1 harga mati," kata Kaesang.
Kaesang Pangarep merupakan direktur utama sekaligus pemilik saham mayoritas PT Persis Solo Saestu (PT PSS), yang menaungi klub Liga 2 Indonesia Persis Solo. Jabatan tersebut menjadi pengalaman perdana Kaesang dalam mengelola perusahaan klub sepak bola Tanah Air.
Kaesang Pangarep mempunyai 40 persen saham PT Persis Solo Saestu. Sedangkan sisanya milik Kevin Nugroho sebesar 30 persen, Menteri BUMN Erick Thohir sebesar 20 persen dan 10 persen dikantongi 26 klub internal.