Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polemik Angkat Besi, KOI Siap Datangkan Pelatih untuk Eko Yuli Irawan

image-gnews
Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan berlatih untuk persiapan SEA Games 2019. Antara
Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan berlatih untuk persiapan SEA Games 2019. Antara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Ferry Kono mengatakan pihaknya bersedia memfasilitasi permintaan Eko Yuli Irawan demi memuluskan langkahnya ke Olimpiade Tokyo pada 23 Juli-8 Agustus 2021. Menurut dia, NOC ingin mengurai polemik yang terjadi antara Eko Yuli dan Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI).

Akhir Maret lalu, Eko menyambangi kantor NOC Indonesia untuk meminta bantuan agar haknya tampil di Olimpiade Tokyo terpenuhi. Ia juga meminta NOC Indonesia memfasilitasi pemanggilan Lukman sebagai pelatihnya. Dalam pertemuan itu, kata Ferry, NOC Indonesia juga menegur keras sikap Eko.

“Dalam minggu ini, NOC Indonesia akan mengirim surat undangan kepada coach Lukman untuk membantu melatih Eko. Jika kemudian Eko menjalani latihan terpisah itu masalah teknis. Sebab, kami harus tahu Eko juga tetap ditangani dan mendapat program dari pelatih untuk persiapan menuju Olimpiade Tokyo,” kata Ferry, Kamis, 8 April 2021.

Polemik antara Eko Yuli dan PB PABSI terjadi sejak Januari lalu. Puncaknya Eko memutuskan meninggalkan pelatnas angkat besi di Wisma Kwini, Jakarta, saat tahu PB PABSI membatalkan komitmen untuk memanggil Lukman sebagai pelatihnya.

Baca juga : Sempat Beri Teguran, PB PABSI Minta Eko Yuli Irawan Kembali ke Pelatnas

Kala itu, PB PABSI mengklaim telah memiliki pertimbangan untuk tidak memenuhi permintaan tersebut. “Yang patut disyukuri berdasarkan koordinasi NOC Indonesia, PABSI, dan Eko disimpulkan memang selama ini tak ada yang dikeluarkan dari pelatnas. Eko juga sudah sepakat berlatih kembali,” ujar Ferry.

Lukman adalah pelatih yang mengantarkan Eko merebut medali perunggu di Olimpiade 2008 Beijing dan Olimpiade 2012 London. Saat ini, Lukman menjadi pelatih angkat besi Thailand. Namun, lifter Negeri Gajah Putih dipastikan tak akan tampil di Olimpiade karena Federasi Angkat Besi Amatir Thailand (TAWA) sedang menjalani sanksi larangan bertanding hingga 7 Maret 2022.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait pembiayaan, Ferry mengatakan NOC Indonesia bakal bergerak mencari sponsor untuk memenuhi kebutuhan permintaan pelatih bagi Eko menuju Olimpiade Tokyo. Sebab, Eko harus segera fokus berlatih setelah mengamankan satu tiket di kelas 61 kilogram pada Olimpiade Tokyo nanti.

Baca juga : KOI Akan Memediasi Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan dengan PABSI

Dikutip dari situs Fedrasi Angkat Besi Internasional (IWF) pada 8 April, Eko menempati ranking dua klasemen “Road to Tokyo” dengan 4.162,7503 poin dan total angkatan terbaik 317 kg. Ia terpaut tipis dari La Fabin (Cina) di puncak klasemen dengan 4.387,4657 poin dan total angkatan terbaik 318 kg.

Perburuan poin “Road to Tokyo” cabang olahraga angkat besi ditutup 31 Mei dan hanya delapan lifter terbaik yang bisa tampil di Negeri Sakura. Dengan catatan, satu negara hanya boleh menurunkan satu lifter di setiap kelas. “Jadi keberadaan coach Lukman adalah pelatih NOC Indonesia, bukan PB PABSI,” kata Ferry.

NOC Indonesia, kata Ferry, perlu berkomunikasi terlebih dahulu dengan Lukman terkait komitmennya menangani Eko. Jika Lukman bersedia, NOC Indonesia bakal membuat perjanjian tertulis dengan Eko dan pelatihnya. “Eko harus fokus memenuhi target medali Olimpiade, tak boleh ada drama, politik, dan lain-lain. Sementara Lukman, kami minta untuk membuat Eko tampil maksimal dan fokus menurunkan berat badan.” katanya.

Eko memiliki target tinggi di Olimpiade Tokyo, yakni membawa pulang medali emas. Sebab pada penyelenggaraan Olimpiade terakhir di Rio de Janeiro (2016), Eko belum bisa menuntaskan target tersebut. "Sebenarnya bagi saya, garansi bisa tetap tampil di Olimpiade sudah cukup, tetapi langkah NOC yang mau mengakomodir kedatangan coach Lukman sangat saya apresiasi,” kata Eko Yuli Irawan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

6 hari lalu

Lifter putri Indonesia Nurul Akmal melakukan angkatan clean and jerk pada final +87 kilogram Grup A Asian Games 2022 di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Sabtu 7 Oktober 2023. Nurul Akmal gagal meraih medali usai berada di urutan keempat dengan total angkatan 261 kilogram. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Kemenpora mengumumkan bahwa atlet angkat besi putri Nurul Akmal menjadi atlet ke-10 dari Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.


Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

8 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

Sekjen PB PABSI, Djoko Pramono, menilai keberhasilan yang dicapai lifter Rizki Juniansyah lolos Olimpiade 2024 Paris menjadi kejutan.


Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

13 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

Indonesia sudah meloloskan 11 atlet ke Olimpiade 2024, yang terbaru Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi.


Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

13 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Lifter andalan Indonesia, Rizki Juniansyah, berhasil meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris setelah meraih emas di ajang IWF World Cup 2024.


Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

14 hari lalu

Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan melakukan angkatan snatch pada perlombaan kelas 61 kilogram putra SEA Games 2023 di Taekwondo Hall, Olympic Complex, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu 13 Mei 2023. Eko Yuli berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 303 kilogram, dan berhasil memecahkan rekor di clean and jerk dengan angkatan 170 kilogram dari sebelumnya 169 kilogram. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024. Berikut profil dan sederet prestasinya.


Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

14 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan. Tim Media NOC
Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

Indonesia terus menambah tiket ke Olimpiade 2024. Atlet terbaru yang lolos adalah Eko Yuli Irawan, dari cabang angkat besi.


Setelah Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Akan Fokus Pemulihan Cedera Lutut

14 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Asian Games 2023. Kredit. Tim Media NOC
Setelah Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Akan Fokus Pemulihan Cedera Lutut

Eko Yuli Irawan memastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah bertanding di International Weightlifting World Cup di Phuket, Thaiiland, Selasa.


Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

15 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan . Kredit. Tim Media NOC
Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade 2024 sekaligus mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang mengikuti lima edisi Olimpiade.


Eko Yuli Irawan Amankan Tiket Olimpiade 2024 Usai Raih Medali Perak IWF World Cup 2024

15 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Asian Games 2023. Kredit. Tim Media NOC
Eko Yuli Irawan Amankan Tiket Olimpiade 2024 Usai Raih Medali Perak IWF World Cup 2024

Eko Yuli Irawan dan Ricko Saputra gagal menunjukkan performa maksimal berlaga di kelas 61 kg putra dalam ajang IWF World Cup 2024.


Ketua KOI Raja Sapta Oktohari Apresiasi PSSI yang Tunda Liga 1 untuk Dukung Timnas U-23 Menuju Olimpiade 2024

17 hari lalu

Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari. TEMPO/Randy
Ketua KOI Raja Sapta Oktohari Apresiasi PSSI yang Tunda Liga 1 untuk Dukung Timnas U-23 Menuju Olimpiade 2024

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengapresiasi sikap PSSI yang menunda kompetisi Liga 1 untuk mendukung langkah timnas U-23 menuju Olimpiade 2024.