Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapkan Suporter di Olimpiade Tokyo 2021, KOI Bakal Gandeng KBRI

image-gnews
Cincin raksasa Olimpiade terlihat di atas laut, di tengah wabah COVID-19 di Tokyo, Jepang, 22 Januari 2021. Jika Olimpiade Tokyo 2021 dibatalkan, maka kemungkinan ajang Olimpiade ke-32 tak akan berlangsung. Pasalnya, tak mungkin melakukan penundaan lagi dengan terlalu dekatnya pergelaran Olimpiade 2024 di Paris. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Cincin raksasa Olimpiade terlihat di atas laut, di tengah wabah COVID-19 di Tokyo, Jepang, 22 Januari 2021. Jika Olimpiade Tokyo 2021 dibatalkan, maka kemungkinan ajang Olimpiade ke-32 tak akan berlangsung. Pasalnya, tak mungkin melakukan penundaan lagi dengan terlalu dekatnya pergelaran Olimpiade 2024 di Paris. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari akan menjalin kerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo untuk bisa memfasilitasi dan memobilisasi suporter Indonesia yang berada di Jepang saat berlangsung Olimpiade Tokyo 2021 pada 23 Juli sampai 8 Agustus nanti. Langkah ini diambil sebagai upaya membangun atmosfer positif bagi kontingen Indonesia yang bertanding.

“Pada fase persiapan, kami akan memasukkan budget khusus di anggaran untuk masyarakat Indonesia yang berada di Jepang agar mendukung Kontingen Indonesia di Olimpiade," kata Oktohari, Senin, 12 April 2021.

Oktohari yang pernah menjabat sebagai Chef de Mission (CdM) Olimpiade 2016 Rio de Janeiro ini menjelaskan pentingnya melakukan koordinasi dengan KBRI, terlebih Olimpiade berlangsung di tengah situasi pandemi Covid-19.

Panitia Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo (TOGOC) melarang penonton dari luar Jepang untuk menyaksikan langsung pesta empat tahunan paling bergengsi di duia itu. Mereka saat ini juga tengah mempertimbangkan untuk menerapkan pembatasan kuota penonton sebanyak 50 persen dari kapasitas kursi di venue pertandingan.

“Aturan-aturan baru ini membuat kami harus menyiapkan langkah-langkah baru. Sebab, kami harus membangun dukungan dan semangat untuk atlet- atlet yang tampil di Olimpiade,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden dan Ketua Harian Konfederasi Balap Sepeda Asia (ACC).

Lebih lanjut, Oktohari menambahkan, teknis pengerahan suporter untuk mendukung para atlet Indonesia selama bertanding di Olimpiade 2021 akan dibahas lebih detail dengan pihak KBRI di Tokyo.

“Ada banyak cara yang dapat dilakukan tak sekadar penyediaan tiket pertandingan. Karena itu, bakal menjadi tantangan tersendiri," ujarnya.

"Banyak cara lain yang bisa kami lakukan karena di sana kami juga akan menyediakan Rumah Indonesia sehingga masyarakat Indonesia yang
berada di Jepang bisa beriteraksi dengan atlet-atlet kita,” kata dia menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, Indonesia telah mengantongi 13 tiket untuk tampil di Olimpiade. Empat di antaranya digenggam sprinter Lalu Muhammad Zohri, atlet menembak Vidya Rafika (50m rifle 3 position putri), serta dua kuota entry-by-number yang sebelumnya diraih atlet memanah putra dan putri yakni Riau Ega Agatha dan Diananda Choirunisa.

Dua tiket lain berasal dari cabang angkat besi yang diraih Eko Yuli Irawan (61 kg putra) dan Windy Cantika (49 kg putri). Mereka masuk dalam posisi aman ranking “Road to Tokyo” Federasi Angkat Besi Internasional (IWF).

Sisanya dari cabang bulu tangkis. Setidaknya ada tujuh wakil yang masuk dalam daftar aman perburuan poin “Road to Tokyo”, yaitu tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, serta ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Angkat besi dan bulu tangkis masih berpotensi menambah wakil, mengingat kualifikasi “Road to Tokyo” masih berlangsung. Angkat besi akan menutup kualifikasi Olimpiade Tokyo 2021 pada Mei, sementara kualifikasi bulu tangkis akan ditutup di Singapore Open pada 1-6 Juni.

IRSYAN HASYIM

Baca Juga: Kejar Tambahan Tiket Olimpiade, PABSI Kirim 7 Lifter ke Kejuaraan Asia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KBRI Tehran Imbau WNI di Iran Waspada setelah Serangan Udara ke Israel

4 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
KBRI Tehran Imbau WNI di Iran Waspada setelah Serangan Udara ke Israel

Menyusul serangan udara Iran terhadap Israel, KBRI Tehran mengimbau WNI di Iran agar waspada.


PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

6 hari lalu

Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran (kanan) mengalungkan bunga kepada juara tunggal putra Indonesia Jonatan Christie (kiri) setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Pada kejuaraan bulu tangkis All England Open 2024, Indonesia berhasil merebut dua gelar juara yakni tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar/Rian, sementara Anthony Sinisuka Ginting meraih runner-up tunggal putra. ANTARA/Muhammad Iqbal
PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?


Lebaran di Rumania, WNI Salat Id Bersama dan Makan Makanan Khas Indonesia

6 hari lalu

Bucharest, Rumania. Unsplash.com/Alex Stavicra
Lebaran di Rumania, WNI Salat Id Bersama dan Makan Makanan Khas Indonesia

KBRI di Bucharest, Rumania, melaksanakan salat Id yang dihadiri ratusan WNI dan umat Muslim setempat.


KBRI Wina Sajikan Opor dan Lontong Sayur di Acara Halal Bihalal dengan WNI

6 hari lalu

Opor Ayam. Foto: Cookpad.
KBRI Wina Sajikan Opor dan Lontong Sayur di Acara Halal Bihalal dengan WNI

KBRI/PTRI Wina menjamu sekitar 300 orang muslim asal Indonesia di Austria dan Slovenia dalam acara Halal Bihalal Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah.


Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

6 hari lalu

Lifter putri Indonesia Nurul Akmal melakukan angkatan clean and jerk pada final +87 kilogram Grup A Asian Games 2022 di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Sabtu 7 Oktober 2023. Nurul Akmal gagal meraih medali usai berada di urutan keempat dengan total angkatan 261 kilogram. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Kemenpora mengumumkan bahwa atlet angkat besi putri Nurul Akmal menjadi atlet ke-10 dari Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

7 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.


Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

13 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

Indonesia sudah meloloskan 11 atlet ke Olimpiade 2024, yang terbaru Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi.


Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

13 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Lifter andalan Indonesia, Rizki Juniansyah, berhasil meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris setelah meraih emas di ajang IWF World Cup 2024.


Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

14 hari lalu

Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan melakukan angkatan snatch pada perlombaan kelas 61 kilogram putra SEA Games 2023 di Taekwondo Hall, Olympic Complex, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu 13 Mei 2023. Eko Yuli berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 303 kilogram, dan berhasil memecahkan rekor di clean and jerk dengan angkatan 170 kilogram dari sebelumnya 169 kilogram. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024. Berikut profil dan sederet prestasinya.


5 WNI Terjerat Online Scam di Myanmar

14 hari lalu

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
5 WNI Terjerat Online Scam di Myanmar

Kementerian Luar Negeri sedang bekerja sama dengan KBRI Yangon dan KBRI Bangkok menangani kasus lima WNI terjerat online scam.