TEMPO.CO, Jakarta - Pecatur nomor satu Indonesia, Susanto Megaranto, saat ini tengah mempersiapkan diri untuk tampil di SEA Games 2021 Vietnam. Atlet bergelar Grand Master itu berambisi untuk mempersembahkan medali emas bagi kontingen Indonesia.
"Targetnya menyamai pencapaian di SEA Games Filipina ketika dapat medali emas," ujar Susanto saat dihubungi Selasa, 13 April 2021.
Meski menyandang gelar pecatur terbaik Indonesia, Susanto menyadari usianya tak lagi muda. Ia pun tidak lagi memiliki hasrat menembus level Grand Master Super atau 100 besar pecatur terbaik dunia. Menurut dia, butuh pengorbanan waktu untuk bisa menembus level itu.
"Biarlah yang muda-muda seperti GM Novendra Priasmoro, karena harus tinggal di Eropa sekitar 2 tahun biar rutin ikut kompetisi biar bisa tembus level tersebut," ujar pecatur berusia 33 tahun ini.
Grand Master Susanto Megaranto, Dedd Corbuzier, dan Woman International Master Chelsie Monica dalam dwi tarung catur Irene vs Dewa Kipas, Senin, 22 Maret 2021. (youtube/@DeddyCourbuzier)
Nama Susanto Megaranto sudah tak asing bagi penggemar olahraga catur. Pria kelahiran Indramayu, Jawa Barat 8 Oktober 1987 itu mendapat predikat Grand Master, gelar tertinggi dunia catur, saat usianya masih 17 tahun.
Keahlian Susanto dalam menganalisis permainan sempat disaksikan masyarakat luas saat ia menjadi komentator dalam dwitarung catur antara Women Grand Master Irene Kharisma Sukandar melawan Dewa Kipas alias Dadang Subur, bulan lalu. Pertandingan yang ditayang podcast Deddy Corbuzier itu ditonton sekitar 1,2 juta orang.
Selanjutnya: Perjalanan Kerier Susanto