Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bulan Ramadan, Lifter Eko Yuli Irawan Tidak Turunkan Intensitas Latihan

image-gnews
Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan di Pelatnas Angkat Besi, Jalan Kwini, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2019. TEMPO/Irsyan
Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan di Pelatnas Angkat Besi, Jalan Kwini, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2019. TEMPO/Irsyan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lifter Eko Yuli Irawan mengatakan tidak mengurangi intensitas latihan selama bulan Ramadan. Meski menjalankan ibadah puasa, dia tetap menjalani porsi latihan sama seperti tidak berpuasa.

"Saya sebenarnya dari tahun ke tahun itu normal dengan kondisi puasa," kata Eko kepada Tempo, Kamis, 15 April 2021.

Menurut Eko, menjalankan puasa selama Ramadan menjadi pilihan masing-masing atlet. Yang merasa tidak sanggup berpuasa, kata dia, tidak perlu memaksakan diri karena kondisi setiap orang berbeda-beda. "Tinggal liat kondisi atletnya, jangan sampai merugikan diri sendiri," ujar dia.

Selama hampir 20 tahun berkarier sebagai atlet angkat besi, Eko selalu berupaya tetap menjalankan puasa tiap Ramadan. Ia merasa tidak enak jika melihat orang puasa, tapi dirinya tidak ikut berpuasa. Ia juga meyakini puasa memberikan manfaat kepada tubuh.

"Orang sakit dengan puasa saja sembuh. Apalagi ini, karena Tuhan tidak tidur, nggak mungkin kita tidak sanggup jalani latihan kalau memang kita percaya," kata Eko.

Menurut Eko, puasa cuma persoalan pergeseran waktu makan saja, bedanya hanya jam makan siang yang tidak ada. "Kan di sisi lain kita masih makan walaupun malam. Syukurlah masih bisa tahan karena emang nggak ada maag," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menambahkan, kondisinya akan jadi berbeda jika harus mengikuti kejuaraan atau turnaman pada saat bulan Ramadan. Apabila situasinya seperti itu, ia bakal memilih tidak berpuasa.

"Kalau bertanding mau nggak mau, itu hitungannya jihad, harus berjuang, itu memang tidak diwajibkan. Kalau masih persiapan masih belum berjuang, masih tahapnya saja," ungkap Eko.

Saat ini Eko Yuli Irawan masih rutin berlatih di Empire Gym Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Ia mempersiapkan diri untuk mengikuti Olimpiade Tokyo 2021 yang akan berlangsung pada Juli mendatang.

IRSYAN HASYIM

Baca Juga: 100 Hari Menuju Olimpiade, Indonesia Masih Yakin Bisa Raih Tiket Tambahan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Membuat Gorengan untuk Menu Takjil yang Lebih Sehat

17 menit lalu

Tahu isi daging menjadi menu buka puasa pakai gorengan tetapi tetap sehat/Foto: Tupperware
5 Tips Membuat Gorengan untuk Menu Takjil yang Lebih Sehat

Gorengan adalah makanan yang sangat menggiurkan, akan tetapi kudapan ini juga menjadi makanan yang mengancam dan mengerikan untuk tubuh.


3 Alasan Gorengan Menjadi Menu Favorit Buka Puasa

2 jam lalu

Bagi Anda yang suka mengonsumsi gorengan saat buka puasa, sebaiknya ketahui beberapa efek makan gorengan berlebihan berikut ini. Foto: Canva
3 Alasan Gorengan Menjadi Menu Favorit Buka Puasa

Saat buka puasa, gorengan kerap menjadi pilihan selain kolak dan kurma.


Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

4 jam lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?


5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

4 jam lalu

ilustrasi berat badan (pixabay.com)
5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab berat badan naik saat Ramadan. Umumnya terkait pola makan dan gaya hidup


Rute dan Harga Promo Tiket KAI Lebaran 2024

4 jam lalu

Sejumlah penumpang turun dari kereta api di Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 30 Desember 2023. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya mencatat penumpang kereta api pada hari ini sebanyak 23.102 penumpang yang berangkat dari stasiun-stasiun di wilayah kerjanya dengan keberangkatan penumpang terbanyak di Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 7.504 penumpang, Stasiun Surabaya Pasarturi sebanyak 6.474 penumpang dan Stasiun Malang sebanyak 4.818 penumpang. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Rute dan Harga Promo Tiket KAI Lebaran 2024

KAI menyediakan lebih dari 38 ribu tiket kereta api dengan potongan harga alias diskon khusus melalui program Ramadan Festive 2024.


Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 31,3 T untuk Ramadhan dan Idulfitri

5 jam lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 31,3 T untuk Ramadhan dan Idulfitri

Bank Mandiri menyiapkan uang tunai sebesar Rp 31,3 triliun untuk menghadapi lonjakan kebutuhan uang tunai di masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

9 jam lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.


6 Tips Sukses Jualan di E-Commerce Saat Ramadan

12 jam lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
6 Tips Sukses Jualan di E-Commerce Saat Ramadan

Daya beli masyarakat semakin meningkat di bulan Ramadan. Simak tips sukses jualan di e-commerce saat bulan suci.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

14 jam lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.


Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

14 jam lalu

Razia Jam Malam Anak di Kota Yogyakarta digencarkan selama bulan Ramadan 2024 untuk mencegah kejahatan jalanan. (Dok. Istimewa)
Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

Razia jam malam di Yogyakarta untuk mengantisipasi kejahatan dan kekerasan jalanan atau klitih yang berulang, pelakunya sering kali di bawah 18 tahun.