Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah Tinju Dunia 15 April: Ronde Terbaik dalam Duel Hagler vs Hearns

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Marvin Hagler. (instagram/@marvinhaglerr)
Marvin Hagler. (instagram/@marvinhaglerr)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejarah tinju dunia pada 15 April menampilkan salah satu aksi terbaik dari legenda kelas menengah. Marvin Hagler mengalahkan Thomas Hearns pada 1985 dalam pertarungan klasik yang belakangan kerap disebut dengan "The War".

Pertarungan ini masih jadi bahasan penggemar tinju hingga saat ini. Ronde awalnya disebut sebagai ronde terhebat dalam sejarah tinju.

Marvin Hagler saat itu berusia 31 tahun dan berstatus juara sejati kelas menengah. Ia, yang sudah menjadi juara sejak 1980, melakukan pertarungan ke-65 dalam karier profesionalnya.

Thomas Hearns saat itu lebih muda empat tahun. Ia sebelumnya pernah menjadi juara WBC.

Pertarungan berlangsung seru, terutama di ronde pertama. Hagler, yang dikenal sebagai petinju yang lambat panas, langsung menyerang lawannya. Tapi, Hearns balas menyerang dan menyebabkan luka di dahi Hagler.

Sempat diperiksa dokter, luka itu tak sampai membuat duel dihentikan. Ketika dilanjutkan, kedua petinju menampilkan pertarungan yang memukau penonton. Mereka silih berganti saling serang dan saling desak tanpa henti.

Ketika ronde itu, berakhir 15 ribu penonton bersorak menyuarakan rasa senangnya melihat pertarungan itu. Majalah The Ring kemudian melabeli ronde itu sebagai "yang terbaik dalam sejarah tinju".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Boxrec, ketika kembali ke sudutnya, Hearns mengatakan pada pelatihnya bahwa lengan kanannya sakit dan kemungkinan patah. 

Pada ronde kedua, Hearns lebih banyak menghindar dan melayani Hagler dengan jab-nya. Taktik ini bekerja dengan cukup baik, tetapi di ronde ketiga Hagler membuat Hearns terhuyung-huyung dan memberondongnya kembali di tali. Hearns terjatuh dan akhirnya kalah TKO.

Meski kalah, Hearns mendapatkan banyak rasa hormat dari penggemar dan pengamat tinju. Mengingat serunya duel itu banyak yang menantikan rematch antara kedua petinju, tetapi hal itu tidak pernah terjadi.

Marvin Hagler masih bertarung dua kali lagi setelah itu, lalu pensiun setelah dikalahkan Sugar Ray Leonard pada 6 April 1987. Ia meninggal pada 13 Maret lalu, dalam usia 66 tahun.

Thomas Hearns masih beraksi 25 kali lagi di ring tinju setelah dikalahkan Marvin Hagler. Ia, yang kini berusia 62 tahun, sempat mengecap gelar juara  kelas berat ringan WBC dan WBO juga kelas menengah WBC.

BOXREC

Baca Juga: Fury Klaim Pertarungan Lawan Joshua Lebih Besar dari Duel Mike Tyson vs Lennox Lewis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Tinju Dunia Kelas Berat Sepanjang 2024: Ada Perebutan Gelar Juara Sejati Oleksandr Usyk vs Tyson Fury, Juga Aksi Mike Tyson

14 hari lalu

Oleksandr Usyk berselebrasi setelah mengalahkan Tyson Fury dalam duel tinju perebutan juara sejati kelas berat di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, 19 Mei 2024.  Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
Jadwal Tinju Dunia Kelas Berat Sepanjang 2024: Ada Perebutan Gelar Juara Sejati Oleksandr Usyk vs Tyson Fury, Juga Aksi Mike Tyson

Jadwal tinju dunia sepanjang 2024 akan menampilkan serangkaian pertarungan kelas berat yang menarik. Salah satunya perebutan juara sejati.


Mengenal TJ Doheny, yang akan Menghadapi Naoya Inoue

19 hari lalu

Petinju TJ Doheny. Instagram
Mengenal TJ Doheny, yang akan Menghadapi Naoya Inoue

TJ Doheny akan bertarung melawan petinju Naoya Inoue pada 3 September 2024


Perjalanan Karier Petinju Naoya Inoue, yang akan Melawan TJ Doheny

19 hari lalu

Naoya Inoue. (instagram/@naoyainoue_410)
Perjalanan Karier Petinju Naoya Inoue, yang akan Melawan TJ Doheny

Naoya Inoue bakal mempertaruhkan mahkota kelas batam saat laga World Boxing Association (WBA) melawan veteran TJ Doheny pada 3 September 2024


Jadwal Tinju Dunia: Naoya Inoue yang Tak Terkalahkan Hadapi Doheny pada 3 September 2024

22 hari lalu

Naoya Inoue. (instagram/@naoyainoue_410)
Jadwal Tinju Dunia: Naoya Inoue yang Tak Terkalahkan Hadapi Doheny pada 3 September 2024

Petinju tak terkalahkan asal Jepang, Naoya Inoue, akan mempertaruhkan mahkotanya melawan veteran TJ Doheny pada 3 September 2024.


Di Tengah Kontroversi Gender, Lin Yu-ting Juga Raih Emas Tinju Olimpiade 2024, Ikuti Jejak Imane Khelif

28 hari lalu

Petinju Taiwan Lin Yu-ting di Olimpiade Paris 2024. REUTERS/Peter Cziborra
Di Tengah Kontroversi Gender, Lin Yu-ting Juga Raih Emas Tinju Olimpiade 2024, Ikuti Jejak Imane Khelif

Lin Yu-ting, salah satu dari dua petinju yang menjadi pusat pertikaian gendernya, berhasil meraih emas Olimpiade 2024.


Rebut Emas Tinju Olimpiade Paris 202, Imane Khelif: Saya Seorang Wanita, namun Ada Musuh-musuh Kesuksesan

29 hari lalu

Petinju Aljazair yang gendernya sempat dipersoalkan, Imane Khelif, meraih emas Olimpiade 2024. REUTERS
Rebut Emas Tinju Olimpiade Paris 202, Imane Khelif: Saya Seorang Wanita, namun Ada Musuh-musuh Kesuksesan

Imane Khelif, yang gendernya sempat dipersoalkan, menorehkan sejarah dengan menjadi petinju wanita Aljazair pertama yang memenangi emas Olimpiade.


Imane Khelif, Petinju yang Gendernya Sempat Dipersoalkan, Raih Emas Olimpiade Paris 2024

29 hari lalu

Petinju putri Aljazair, Imane Khelif, saat berlaga di Olimpiade 2024. REUTERS/Peter Cziborra
Imane Khelif, Petinju yang Gendernya Sempat Dipersoalkan, Raih Emas Olimpiade Paris 2024

Petinju Aljazair yang gendernya sempat dipersoalkan, Imane Khelif, berhasil merebut medali emas Olimpiade Paris 2024.


5 Hal tentang Boy Pohan, Wasit Tinju Asal Indonesia di Olimpiade Paris 2024

32 hari lalu

Muhammad Arisa Putra Pohan yang akrab disapa Boy Pohan, yang jadi juri tinju di Olimpiade Paris 2024. Kredit: Istimewa
5 Hal tentang Boy Pohan, Wasit Tinju Asal Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Boy Pohan menjadi satu-satunya wasit dari kawasan Asia Tenggara yang memimpin laga semifinal tinju di Olimpiade Paris 2024


Imane Khelif, Petinju yang Gendernya Dipersoalkan, Lolos ke Final Olimpiade Paris 2024

32 hari lalu

Petinju Aljazair Imane Khelif. REUTERS
Imane Khelif, Petinju yang Gendernya Dipersoalkan, Lolos ke Final Olimpiade Paris 2024

Imane Khelif, petinju yang menjadi sorotan karena masalah gendernya, selangkah lagi bisa meraih emas Olimpiade Paris 2024.


Cerita Boy Pohan yang Jadi Wasit Asal Indonesia yang Pimpin Pertandingan Tinju di Olimpiade Paris 2024

33 hari lalu

Muhammad Arisa Putra Pohan yang akrab disapa Boy Pohan, yang jadi juri tinju di Olimpiade Paris 2024. Kredit: Istimewa
Cerita Boy Pohan yang Jadi Wasit Asal Indonesia yang Pimpin Pertandingan Tinju di Olimpiade Paris 2024

Untuk bisa menjadi wasit pertandingan tinju di Olimpiade Paris 2024, Boy Pohan harus mengikuti seleksi ketat.