Ia terlihat berhati-hati soal target spesifik untuk comeback akhir pekannya, tapi dia mengatakan situasinya sejauh ini melebihi ekspektasinya.
"Itu adalah hari yang luar biasa, perasaan yang luar biasa dan sejujurnya, meskipun kondisi lintasan tidak begitu baik, saya segera merasa nyaman dengan motornya," kata dia.
“Dari segi perasaan, di pagi hari saya merasa lebih baik dari pada sore hari, karena lengan masih segar dan saya punya tenaga. Lalu sudah sore saya sedikit berjuang untuk menghangatkan lengan dan sudah bisa merasakan lengan sedikit lebih lelah."
"Pada sore hari saya mulai sedikit merasakan limit motor, tetapi saat ini saya hanya mengendarainya, mencoba mengikuti jalan saya dan waktu akan datang. Itu bukan hal yang paling penting sekarang, tetapi mereka datang dengan cara yang baik."
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. (instagram/@marcmarquez93)
"Kecepatannya ada, tapi memang benar bahwa tanda tanya utama bagi saya adalah bagaimana reaksi lengan selama akhir pekan dan bagaimana perasaan saya saat bangun besok. Karena jika saya memiliki kekuatan yang lebih kecil kemudian saya perlu mengganti sedikit gaya berkendara. "
Jika Marquez dapat mempertahankan posisi 10 teratas pada Sabtu pagi maka dia akan langsung maju ke Kualifikasi 2.
"Saya masih belum tahu target akhir pekan ini karena saya masih belum mengerti motornya. Aneh untuk dijelaskan, tapi saat saya naik motor, saya tidak benar-benar merasakan batasannya."
Dengan hampir setahun pengembangan yang dilakukan pada RC213V, tidak mengherankan jika Marquez merasa asing. Ia mengaku telah menggunakan set-up Stefan Bradl, yang selam ini menggantikannya.
"Besok kita akan melakukan beberapa perubahan tetapi saya tidak ingin kehilangan arah. Saya tahu apa yang saya miliki dan sekarang saatnya untuk berkendara," kata dia.
"Pagi ini saya merasa baik dengan motornya, lalu sore harinya perasaan itu tidak begitu baik."
"Lap terakhir agak gila, saya tidak suka lap terakhir tapi saya melakukan penyelamatan yang bagus. Tapi itu gaya berkendara saya. Memang benar bahwa dengan ban baru saya lebih kesulitan daripada dengan ban bekas. Dengan ban bekas motor menjadi lebih lembut, waktu putaran lebih lambat dan saya merasa jauh lebih nyaman."
"Tapi dengan ban baru semuanya lebih kaku dan khususnya di tikungan 6-7, pada perubahan arah itu, kepala saya berkata 'sekarang saatnya masuk untuk belokan 7', tapi tubuh tidak mengikuti apa yang saya inginkan!"
Selanjutnya: Bahagia dengan Kecepatan