TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho mengatakan tidak akan beristirahat dari sepak bola setelah pemecatannya oleh Tottenham Hotspur. Pelatih asal Portugal itu harus membayar penampilan yang mengecewakan setelah Spurs hanya berada di urutan ketujuh di Liga Primer Inggris.
Dengan hasil itu, Tottenham hanya punya sedikit peluang untuk masuk empat besar klasemen Liga Inggris. Ia juga dikabarkan telah berselisih dengan sejumlah pemain bintang di skuadnya. Pemecatan Mourinho pun menjadi puncak dari kekeruhan suasana di ruang ganti.
Ryan Mason dan Chris Powell sekarang telah ditempatkan sebagai penanggung jawab sementara Tottenham menjelang final Piala Carabao melawan Manchester City pada hari Minggu mendatang.
Mourinho memasang wajah berani ketika dia tiba di rumah dengan semua barang miliknya. Saat dia membongkar barang-barangnya, termasuk fotonya saat berada di Inter Milan dengan trofi Liga Champions, pelatih berusia 58 tahun itu mengatakan kepada Sky Sports bahwa tidak perlu baginya untuk istirahat. "Saya selalu dalam sepakbola," katanya dikutip dari Talksport, 20 April 2021.
Mourinho juga mengunggah cerita Instagram. Di situ, dia bercanda dan meratapi sejumlah jurnalis karena tidak menghormati privasinya. Namun, yang terpenting, pemecatan Mourinho membuatnya gagal memberikan trofi pertama untuk klub dalam 13 tahun terakhir.
Mantan bos Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan Manchester United itu diangkat sebagai pelatih di Tottenham Stadium pada November 2019. Ia ditunjuk kurang dari 12 jam setelah Mauricio Pochettino dipecat.
Pernyataan dari Tottenham berbunyi, “Klub hari ini mengumumkan bahwa Jose Mourinho dan staf pelatihnya Joao Sacramento, Nuno Santos, Carlos Lalin dan Giovanni Cerra telah dibebastugaskan. Ryan Mason akan mengikuti pelatihan tim utama hari ini dan pengumuman terbaru akan menyusul."
Chairman Tottenham Hotspur Daniel Levy mengatakan bahwa Jose dan staf pelatihnya telah bersamanya melalui beberapa masa paling menantang. “Jose adalah seorang profesional sejati yang menunjukkan ketahanan luar biasa selama pandemi. Secara pribadi, saya menikmati bekerja dengannya dan menyesal bahwa banyak hal tidak berjalan seperti yang kami berdua bayangkan."
BACA JUGA : Kandidat Pengganti Jose Mourinho, Ada Julian Nagelsmann Hingga Steven Gerrard
