TEMPO.CO, Jakarta - Sprinter andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, bersyukur masuk ke dalam daftar 30 under 30 Asia edisi 2021 yang dirilis majalah Forbes, untuk ketegori entertainment and sports.
Lalu Zohri menjadi satu-satunya atlet asal Indonesia yang berada di daftar itu. Ia juga masuk dalam special category jajaran atlet termuda di antara di berbagai macam kategori.
Baca Juga:
"Pertama saya tidak tahu apa itu majalah Forbes. Tapi saya bersyukur karena masuk majalah Forbes, apalagi majalah internasional dan mendapatkan kategori atlet bersinar harapan saya semoga atlet-atlet lain dan pemuda-pemuda lain terus berkarya," kata Zohri, Rabu, 21 April 2021.
Forbes adalah majalah bisnis dan finansial kenamaan milik Amerika Serikat. Majalah ini dikenal luas karena selalu merilis peringkat orang terkaya di dunia, termasuk di bidang olahraga. Karena itu tidak mudah buat seseorang untuk bisa masuk daftar majalah yang berdiri sejak 1917 itu.
Meski namanya telah mendapat pengakuan dunia internasional, Lalu Muhammad Zohri merasa tak terbebani. Saat ini, ia hanya fokus untuk mempersiapkan diri tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Zohri baru saja pulih dari cedera lutut yang membuatnya harus menjalani pemulihan. Cedera dialami pelari 20 tahun itu saat menjalani latihan mandiri di kampung halamannya di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Pokoknya saya tetap semangat tetap fokus ke depan. Cedera sudah sembuh 100 persen, persiapan olimpiade saya harus tetap semangat. Saya berharap seluruh masyarakat Indonesia tetap mendoakan saya supaya mendapatkan prestasi terbaik, semangat," ujarnya.
Nama Lalu Muhammad Zohri melejit usai meraih medali emas di nomor lari 100 meter pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior U-20 di Finlandia 2018. Ia juga ikut andil mengantar Indonesia meraih perak di nomor estafet 4x100 meter di Asian Games.
Kemudian, Zohri juga berhasil merebut medali perak di Kejuaraan Asia di Doha pada 2019. Ia membukukan catatan waktu 10,13 detik sekaligus mematahkan rekor milik Suryo Agung yang ada di angka 10,17 detik.
Terakhir, Lalu Muhammad Zohri berhasil mengantongi tiket ke Olimpiade Tokyo setelah finis di posisi ketiga pada Golden Grand Prix atletik di Osaka pada 2019 usai mempertajam catatan waktunya menjadi 10,03 detik.
IRSYAN HASYIM