TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik Arsenal, Stan Kroenke dan Josh Kroenke, memastikan tidak akan menjual saham klub asal London tersebut. Keduanya mengklaim tetap berkomitmen 100 persen untuk klub Liga Primier Inggris tersebut.
"Kami belum menerima tawaran apa pun dan kami tidak akan menerima tawaran apa pun," kata Kroenke, bisnismen asal Amerika Serikat yang mendirikan grup Kroenke Sports and Entertainment, dalam sebuah pernyataan bersama, yang dikutip BBC pada Rabu, 28 April 2021.
Pernyataan Kroenke berlanjut, "Ambisi kami untuk Arsenal tetap bersaing untuk memenangkan trofi terbesar dalam olahraga ini dan fokus kami tetap pada peningkatan daya saing kami di lapangan untuk mencapai ini."
Sebelumnya, tiga legenda Arsenal, Thierry Henry, Dennis Bergkamp, dan Patrick Vieira dikabarkan akan bergabung dengan pendiri Spotify sekaligus miliarder Daniel Ek untuk membeli klub tersebut. Rencana itu muncul setelah lebih dari 1.000 suporter The Gunners melakukan protes kepada pemilik klub saat ini pada Jumat pekan lalu.
Protes suporter terjadi di luar Stadion Emirates sebelum kekalahan kandang Arsenal oleh Everton menyusul keterlibatan klub dalam rencana Liga Super Eropa (European Super League). The Gunners adalah salah satu dari 12 anggota pendiri ESL, tetapi mereka mundur hanya 48 jam kemudian dan telah meminta maaf kepada para suporter.
Stan Kroenke adalah pebisnis asal Amerika Serikat berusia 73 tahun. Ia juga pemilik sejumlah klub olahraga, termasuk klub football yang berlaga di NFL Los Angeles Rams dan tim baskent NBA Denver Nuggets.
Ia membeli 9,9 persen saham di Arsenal pada 2007 dan perlahan-lahan meningkatkan kepemilikan sahamnya hingga mencapai 62,89 persen pada April 2011. Putra Kroenke, Josh adalah direktur klub dan sangat terlibat dalam operasi sehari-hari.
Sedangkan, Daniel Ek adalah pebisnis asal Swedia dengan kekayaan senilai US$ 4,7 miliar(sekitar Rp62,4 triliun). Laki-laki berusia 38 tahun itu dilaporkan adalah suporter Arsenal sejak kecil dan menyatakan niatnya untuk membeli klub Inggris itu. Ia ingin membawa keluar Arsenal dari keterpurukan. Di musim ini, Arsenal masih berada di urutan ke-10 klasemen Liga Inggris di bawah Mikel Arteta.
Baca juga : 3 Legenda Klub Dukung Pendiri Spotify untuk Membeli Arsenal