TEMPO.CO, Jakarta - Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri bakal mengikuti test event Olimpiade Tokyo 2021 di New National Stadium, Jepang, pada Mei mendatang. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Tigor M. Tanjung mengatakan ajang ini menjadi pemanasan bagi pelari asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ini sebelum bersaing di pesta olahraga terbesar dunia.
"Tentu test event ini menjadi kesempatan untuk Lalu Muhammad Zohri menjajal arena di Olimpiade," ujar Tigor Tanjung dalam acara diskusi "The Global Conversation: Memajukan Atletik untuk Dekade Mendatang", pada Jumat, 30 April 2021.
Tigor menyebutkan lokasi perlombaan test event yakni New National Stadium akan menjadi arena yang digunakan menggelar cabang olahraga atletik di Olimpiade Tokyo 2021, 23 Juli-8 Agustus 2021 mendatang. "Tentu saja karena ini test event, maka arena yang digunakan sama dengan di Olimpiade," kata dia.
Selain itu, test event Olimpiade 2020 merupakan ajang pertama yang diikuti Zohri sejak 2019. Pada tahun lalu, ia sama sekali tak mengikuti kejuaraan karena pandemi Covid-19. Itu belum ditambah cedera lutut kiri yang menghantamnya sejak akhir 2019.
Pada akhir 2020, ia menjalani operasi lutut ringan. Namun, kali ini, Tigor mengatakan kondisi Zohri sudah pulih dan siap untuk tampil. "Kini kondisi Lalu Muhammad Zohri sudah sangat fit. Ia siap turun dalam sebuah kejuaraan," ucap Tigor.
Lalu Muhammad Zohri berhasil mengantongi tiket ke Olimpiade Tokyo setelah finis di posisi ketiga pada kejuaraan atletik Golden Grand Prix di Osaka pada 2019. Hasil di Osaka mempertajam catatan waktunya menjadi 10,03 detik. Sebelumnya, Zohri juga berhasil merebut medali perak di Kejuaraan Asia di Doha pada 2019. Ia membukukan catatan waktu 10,13 detik sekaligus mematahkan rekor milik Suryo Agung yang ada di angka 10,17 detik.
Baca juga: Survei World Athletics: Pengembangan Fasilitas Olahraga Atletik Masih Terkendala