TEMPO.CO, Jakarta - Joseph Parker berhasil mengalahkan Derek Chisora melalui keputusan terpisah juri dalam pertandingan tinju kelas berat 12 ronde di Manchester. Pertarungan jarak dekat membuat Chisora mendominasi pertandingan sejak awal. Namun, Parker mampu mengambil alih dominasi saat Cisora semakin kelelahan dalam pertarungan tersebut.
Howard Foster memberi Chisora kemenangan dengan 115-113, tetapi dua juri lainnya memihak Parker, si juara WBO. Juri Grzegorz Molenda memberi kemenangan 116-111 dan Andrew Bell memberi skor 115-113.
Chisora, 37 tahun, sekali lagi merasa telah diperlakukan dengan buruk oleh para juri. Ia pun langsung menerima tawaran Parker untuk pertandingan ulang. Dia berharap itu akan terjadi pada undercard Tyson Fury-Anthony Joshua. "Ini sulit karena saya berlatih keras, saya memberikan tekanan, saya membawa segalanya dan inilah perlakuan yang saya dapatkan dari tinju," kata dia.
Parker, 29 tahun, membutuhkan kemenangan saat bertarung di Inggris untuk membangun reputasinya dalam perburuan gelar juara dunia. Ia mengalami awal yang buruk saat dijatuhkan dalam sepuluh detik pertama, saat pukulan overhand Chisora tepat mengenai kepalanya. Pukulan itu tidak berdampak apapun pada Parker. Dia berhasil menggunakan kekuatan kaki dan jabnya dengan baik.
Parker berjuang untuk menahan dominasi Chsora dan mundur ke pinggir ring. Pada ronde kelima, Parker tampil lebih baik. Ia menjaga jarak Chisora dan mendaratkan pukulan hook kanannya. Ronde keenam dan ketujuh adalah milik Parker. Saat itu, Chisora mulai melambat dan hanya bisa mencegah pukulan-pukulan petinju asal Selandia Baru tersebut.
Di ronde kedelapan, Chisora tampak terengah-engah di sudutnya. Sedangkan, Parker masih tampak segar. Saat dia melambat, Chisora terlihat selangkah lebih lambat. Di babak kesebelas, Chisora melakukan pukulan kepada Parker dan membuatnya mundur untuk pertama kalinya. Namun, ia mulai terlihat kelelahan meski berhasil melakukan overhand di detik-detik pembukaan.
Parker membalas. Ia berhasil membuat Derek Chisora tersudut dengan dua hook kiri dan mendaratkan pukulan sebelah kanan. Parker pun tak cukup yakin untuk menang. “Itu adalah pertarungan yang sulit, saya terjebak tepat di awal, saya hanya harus menggali lebih dalam dan tetap fokus. Derek adalah lawan yang sangat tangguh, dia maju dan menekan saya sejak awal," ujar Parker yan masih yakin bisa menjadi juara dunia dua kali.
BOXING SCENE
Baca juga : Jadwal Tinju Dunia Akhir Pekan Ini: 2 Duel Kelas Berat, 4 Perebutan Gelar