TEMPO.CO, Jakarta - Neymar Jr telah berjanji untuk melakukan segalanya untuk membawa Paris Saint-Germain (PSG) lolos final Liga Champions kedua secara berturut-turut. Pasukan Mauricio Pochettino tertinggal 2-1 dari leg pertama saat melawan Manchester City di Parc de Princes.
Kini, pasukan PSG menuju ke Stadion Etihad untuk melakoni leg kedua dan berharap bisa melakukan comeback atas kekalahan di Paris. "Kami menghadapi pertandingan yang sangat sulit melawan Manchester City, tetapi kami harus percaya, tanpa memikirkan apa yang dikatakan statistik tentang peluang kami untuk menang," kata Neymar.
Bintang timnas Brazil tersebut meneruskan, "Setiap Parisian harus percaya pada kami dan saya yang pertama. Saya di garis depan. Saya pejuang pertama dalam pertempuran ini. Saya akan melakukan yang terbaik dan melakukan segala kemungkinan untuk lolos ke final, bahkan jika itu berarti mati di lapangan."
Pada pertandingan nanti, Kylian Mbappe, yang sempat diragukan tampil untuk leg kedua, dinyatakan fit. Ia diyakini akan menjadi tandem Neymar untuk membongkar pertahanan kuat Manchester City. Meski begitu, Mauricio Pochettino, pelatih PSG, bakal membuat keputusan tim utama yang diturunkan menjelang laga.
Pochettino mengatakan PSG harus tampil seimbang, agresif dan klinis setiap kali mendapatkan peluang saat mereka bermain di Etihad untuk bisa membalikkan ketertinggalan. "Kami harus mencari titik keseimbangan antara penguasaan bola dan serangan balik. Kami harus klinis, agresif dan siap tampil optimal 90 menit penuh," kata Pochettino
Ia menyadari skor agregat sementara membuat anak-anak asuhnya harus siap mengambil risiko dan tampil berani jika ingin membalikkan keadaan. "Kami harus mencetak dua gol untuk mencapai final, itu yang akan kami kejar," ujar Mauricio Pochettino menambahkan.
Baca juga : Prediksi Manchester City vs PSG di Leg 2 Semifinal Liga Champions Malam Ini
