TEMPO.CO, Jakarta - Canelo Alvarez masih dianggap sebagai raja di ring tinju dunia, alias penghuni peringkat teratas ranking pound for pound (peringkat dunia tanpa mempertimbangkan kelas). Akhir pekan ini kehebatannya akan diuji Billy Joe Saunders dalam duel unifikasi gelar kelas menengah super di AT&T Stadium, Arlington, Texas, Amerika.
Ia sebenarnya memiliki nama lengkap Santos Saúl Álvarez Barragán. Julukan Canelo (cinamon) dilekatkan padanya karena ia berambut merah.
Canelo lahir di Guadalajara, Jalisco, Meksiko pada 18 Juli 1990. Ia adalah anak bungsu dari delapan bersaudara, tujuh di antaranya laki-laki.
Semua saudara laki-lakinya juga menjadi petinju profesional, termasuk petinju kelas welter Ramón Álvarez dan Ricardo Álvarez, serta mantan juara dunia sementara WBA, Rigoberto Álvarez.
Saul Canelo Alvarez usai mengalahkan Callum Smith di Amerika Serikat, Sabtu waktu setempat, 19 Desember 2020. Sumber. Boxing Scene.
Álvarez mulai menekuni tinju ketika berusia sekitar 13 tahun, setelah menyaksikan debut kakaknya Rigoberto sebagai petinju profesional. Sebagai amatir, pada 2004, ia memenangkan medali perak di Kejuaraan Nasional Junior Meksiko, yang diadakan di Sinaloa. Ia juga menjadi Juara Tinju Nasional Junior Meksiko 2005 di Tuxtla Gutiérrez, Chiapas, pada usia 15. Rekor amatirnya adalah 44-2 dengan 12 KO.
Cabelo Alvarez beralih ke profesional saat berusia 15 tahun karena kesulitan menemukan lawan junior yang sepadan. Dalam 19 bulan pertamanya sebagai seorang profesional, ia mengalahkan 11 dari 13 lawannya.
Selanjutnya: Karier Melesat