Manchester City atau Chelsea yang Juara?
Apabila melihat dari data statistik yang disajikan Whoscored, kedua tim memiliki gaya permainan umpan-umpan pedek yang efektif. Akurasi umpan Man City mencapai 91 persen, sedangkan Chelsea mencapai 89 persen.
Akan menjadi kendala bagi City membangun serangan adalah keberadaan gelandang jangkar Chelsea, Kante. Sebelumnya gaya permainan Kante mampu mematikan trio pemain tengah Madrid (Modric, Casemiro, Kross).
Man City akan berharap pada kreatifitas dan akurasi operan De Bryune untuk memaksimalkan potensi strategi False-Nine yang saat ini diterapkan oleh Guardiola.
Gelandang Manchester City Kevin De Bruyne mencetak gol ke gawang Chelsea dalam pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, 4 Januari 2021. Pool via REUTERS/ian Walton
Chelsea patut waspada dengan solidnya pertahan Man City, yang hanya kebobolan empat gol dalam 12 pertandingan. Secara statistik City merupakan tim dengan pertahan terbaik di Liga Champion, mereka hanya menerima 6 tembakan per laga selama helatan Liga Champion 2021. Timo Warner cs harus lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.
Masih sulit memprediksi hasil final ini. Di Liga Inggris Man City tak terbendung dan sudah memastikan jadi juara. Tapi, mereka tiga kali dikalahkan Chelsea musim ini. Pada akhirnya, statistik hanyalah angka dan semua berbeda di lapangan pertandingan. Bisa dikatakan kedua tim memiliki peluang sama besar untuk menang dan menjadi juara Liga Champions musim 2020/21.
UEFA | WHO SCORED | ANGGIE RIZKI GOVALDI
Baca Juga: Final Liga Champions, Ribuan Suporter Manchester City Terbang Gratis ke Portugal