TEMPO.CO, Jakarta - Floyd Mayweather Jr dianggap layak mendapat bayaran tinggi saat melakukan pertarungan tinju eksibisi melawan Logan Paul. Seorang manajer tinju, Amer Abdallah, menilai Mayweather seharusnya mendapatkan bayaran lebih tinggi karena telah mengalahkan setidaknya 18 juara tinju dunia.
Mayweather menghadapi Paul dalam eksibisi bayar-per-tayang pada 6 Juni di Miami. Pertarungan tersebut dikritik oleh sejumlah petinju dengan melabeli duel tersebut sebagai lelucun. Namun, tidak untuk Amer Abdallah yang terang-terangan mendukung pertarungan hiburan tersebut.
"Terkadang saya marah dan kecewa ketika melihat banyak pertanyaan, mengapa Mayweather melawan Logan. Selama kariernya, Mayweather bertarung dalam 50 pertarungan profesional dan dia mengalahkan 50 orang itu, 18 di antaranya adalah juara dunia," kata Abdallah dikutip dari The Sun, Kamis, 20 Mei 2021.
Menurut dia, "Mayweather pantas mendapatkan bayaran, pria itu adalah raja bayar-per-tayang, selama masa kejayaannya, Oscar De La Hoya, Mosley, Manny Pacquiao, dan lainnya telah dia kalahkan. Dia sudah melakukan itu selama kariernya. Sekarang biarkan ia menikmati masa pensiunnya, biarkan dia menghasilkan uang."
Abdallah pernah membantu YouTuber Inggris, KSI, 27 tahun, di kamp pelatihannya pada 2019 saat menghadapi Paul, 26 tahun. KSI, Youtuber dengan nama asli Olajide William Olatunji, tampil sebagai pemenang setelah berhasil mengalahkan Paul.
Abdallah memahami ada tren baru ketika bintang media sosial memasuki bisnis tinju. Di antara mereka adalah saudara laki-laki Paul, Jake, 24 tahun, yang mencatat rekor kemenangan 3-0 dalam kariernya. Ia juga yang memicu pertarungan Logan Paul dan Mayweather.
"Saya telah melakukan percakapan dengan beberapa promotor, orang-orang ini adalah pembuat konten. Mereka tahu apa itu clickbait, mereka tahu cara mendapatkan penayangan, mereka tahu cara menarik media. Dia menghabiskan waktunya hanya di media sosial, mereka membangun pengikutnya, dan ketika mereka beralih ke tinju, saya tidak membencinya. Saya menyukainya dan saya pikir itu hebat," ujarnya.
Baca juga: Tinju Dunia: Usai Kalah Gugatan, Tyson Fury Tantang Balik Deontay Wilder