TEMPO.CO, Jakarta - Promotor tinju Eddie Hearn memperingatkan kubu Tyson Fury untuk menyelesaikan masalah hukumnya hingga akhir pekan ini. Menurut dia, penyelesaian tersebut untuk menyelamatkan pertarungan melawan Anthony Joshua. Jika tidak, Oleksandr Usyk didapuk sebagai lawan alternatif.
Awalnya, Joshua dan Fury bersiap untuk sebuah jadwal tinju unifikasi pada 14 Agustus di Arab Saudi. Namun, mantan juara WBC Deontay Wilder dan tim hukumnya berhasil dalam pengajuan gugatan untuk menuntut pertarungan trilogi melawan Fury. Seorang Hakim AS memutuskan bahwa Wilder dan Fury harus bertarung sebelum 15 September. Jadwal duel Joshua vs Fury pun diragukan.
Bob Arum, ko-promotor Fury, menghubungi Hearn untuk menyampaikan kabar buruk tersebut. Namun, Hearn tetap berharap kesepakatan dapat dicapai dengan Wilder sehingga tak sampai mengubah jadwal tinju kelas berat asal Inggris tersebut.
“Itu adalah keputusan yang aneh oleh arbiter. Tapi itu urusan tim Fury, tanggung jawab mereka. Kita harus melihat sekarang ke mana mereka melangkah," kata Eddie Hearn dikutip dari Talksport, Kamis, 20 Mei 2021.
Ia melanjutkan, “Bob Arum sangat terkejut. Saya belum pernah mendengar dia begitu terdiam. Itu membuat frustrasi karena kami telah bekerja tanpa lelah untuk menyelesaikannya. Saya berharap itu terjadi, karena seperti yang saya katakan, kami telah menghabiskan waktu selama empat atau lima bulan untuk mewujudkannya."
“Kami memiliki banyak hal untuk kedua petarung, untuk pertarungan berikutnya, untuk sejumlah besar uang, yang diinginkan oleh kedua orang itu. Jadi saya masih berharap. Sejak awal kami diberitahu bahwa gugatan di arbitrase ini tidak akan menjadi masalah, tapi ternyata jelas itu adalah masalah."
Jika Tyson Fury gagal lolos dari perjanjian kontraknya dengan Wilder, Usyk akan menjadi yang terdepan sebagai calon lawan Anthony Joshua. Ia merupakan penantang wajib WBO. “Saya telah berfokus pada rencana A. Satu-satunya pertarungan yang kami pikirkan adalah Tyson Fury," kata Eddie Hearn.
Baca juga : Tinju Dunia: Usai Kalah Gugatan, Tyson Fury Tantang Balik Deontay Wilder