TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid resmi mengumumkan bahwa Zinedine Zidane telah memutuskan untuk meninggalkan perannya sebagai pelatih kepala dengan segera. Pelatih asal Prancis itu mengakhiri tugas keduanya sebagai pelatih Los Blancos setelah kembali bekerja pada Maret 2019.
"Sudah waktunya untuk menghormati keputusannya dan menunjukkan rasa terima kasih kami atas profesionalisme, dedikasi dan semangatnya selama bertahun-tahun, yang diwakili oleh sosoknya di Real Madrid," demikian bunyi pernyataan klub dikutip dari Marca, Kamis, 27 Mei 2021.
"Zidane adalah salah satu ikon hebat Real Madrid dan legenda yang melangkah lebih jauh dari apa yang dia lakukan sebagai pelatih dan pemain klub ini. Dia tahu bahwa dia ada di hati para pendukung Real Madrid dan bahwa Real Madrid akan selalu menjadi rumahnya."
Zidane kembali untuk periode keduanya sebagai pelatih Real Madrid pada 11 Maret 2019 atau 284 hari setelah mengundurkan diri sebagai pelatih. Dulu, ia mundur setelah membawa Madrid juara Liga Champions tiga musim berturut-turut.
Sejak kembali ke Santiago Bernabeu, mantan gelandang El Real tersebut telah membawa Los Blancos meraih gelar La Liga Santander dan kemenangan Supercopa de Espana. Namun, setelah musim sulit yang berakhir tanpa trofi di Estadio Alfredo Di Stefano, Zidane memutuskan untuk mundur.
Musim ini, Real Madrid kalah dari Athletic Bilbao di Supercopa de Espana dan Alcoyano di Copa del Rey. Hasil itu memunculkan spekulasi bahwa ia akan meninggalkan klub pada Januari. Namun, Los Blancos berhasil membalikkan musim mereka dan membawa perburuan gelar La Liga sampai pekan terakhir. Mereka juga berhasil mencapai empat besar Liga Champions sebelum disingkirkan Chelsea.
Zinedine Zidane pergi setelah manjalani 263 pertandingan dalam dua periode sebagai bos Real Madrid. Dia memenangkan 11 trofi, termasuk tiga Liga Champions, dua gelar liga, dua Piala Super UEFA, dua Supercopas de Espana dan dua Piala Dunia Antarklub.
Baca juga : Real Madrid Cari Pengganti Zidane, Nama Antonio Conte Masuk Radar
