TEMPO.CO, Jakarta - Marc Marquez mengungkapkan bahwa ia sempat mempertimbangkan untuk mundur sementara dari balapan MotoGP sekali lagi. Ia sempat ingin mundur terlebih dulu setelah balapan di Sirkuit Jerez. Ia berpikir untuk rehat lagi jika dokter menganggap itu perlu untuk pemulihannya.
Juara dunia delapan kali itu kembali beraksi di MotoGP Portugal sebelumnya. Itu adalah penampilan perdana setelah absen selama sembilan bulan karena beberapa komplikasi yang dialami selama pemulihan lengan kanannya yang patah sejak Juli 2020. Setelahnya, Marquez mengalami kecelakaan di Jerez dan terpaksa mundur dari tes pasca-balapan karena karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan.
Pekan lalu, pembalap Repsol Honda itu diizinkan untuk berlatih dengan sepeda motor, CBR600, untuk pertama kalinya sejak kecelakaannya. Hal itu mengindikasikan bahunya masih jauh dari bugar.
"Minggu lalu saya pergi ke dokter untuk pemeriksaan dan lengan saya sudah mulai membaik. Ini yang paling penting. Jadi sekarang kita periksa apa yang terjadi di pundak karena ini batasan saya sekarang," kata Marquez dikutip dari Crash, Kamis, 27 Mei 2021.
"Saya mengendarai CBR600, biasanya saya tidak pernah mengendarai motor semacam ini, tetapi pada memahami dengan baik bagaimana situasi dan posisi saya di motor. Pada motor MotoGP saya tidak mengendarainya dalam posisi yang baik dan saya memilih jenis motor 600cc ini bukan untuk mengendarainya dengan cepat, tetapi untuk memahami jenis posisinya," kata pembalap 28 tahun tersebut.
Pembalap asal Spanyol itu meneruskan, "Sekarang saya mengerti bahwa saya tidak dapat mengendarai dalam posisi yang baik karena jika saya melakukan itu maka rasa sakit di pundak jauh lebih sakit. Jadi, kami memeriksa semua hal di rumah dan di sirkuit untuk memahami kemungkinan yang akan terjadi."
Marquez mengakui bahwa kemungkinan untuk beristirahat kembali dari MotoGP akan lebih bermanfaat. “Sebenarnya ada kemungkinan setelah Jerez untuk berhenti. Kami mempertimbangkan dan kami berbicara dengan dokter, tetapi mereka mengatakan semua dalam kondisi baik. Ketika ada yang terjadi dalam pemulihan, bukan berarti bahu saya berada dalam kondisi buruk."
Marc Marquez menjalani operasi besar di kedua pundaknya pada musim dingin 2018 dan 2019. Namun, menurut dia, masalah bahu saat ini juga bukan hal yang aneh. Berbeda dengan patah tulang yang dideritanya pada 2020. Kini, ia bersiap untuk seri balap MotoGP Italia akhir pekan ini. "Beberapa hal kecil datang mengganggu saya lebih dari yang kami harapkan. Kami mencoba bekerja untuk mengantisipasinya," katanya.
Baca juga : Marc Marquez Bicara Perbedaan Mentalitas Valentino Rossi, Ini Penjelasannya