TEMPO.CO, Jakarta - Ole Gunnar Solskjaer dianggap masih beruntung karena tak didepak dari posisinya sebagai pelatih Manchester United seusai kegagalan merai trofi Liga Europa musim ini. Menurut mantan pesepak bola Inggris Martin Keown, Solskjaer sebenarnya tidak layak diberi kontrak baru di Man United.
“Kami terbiasa melihat Manchester United memenangkan banyak hal. Ini hampir seperti melihat kelahiran kembali Manchester United, tetapi berapa lama kita harus menunggu," kata Keown dikutip dari Talksport, Sabtu, 29 Mei 2021.
Solskjaer melewatkan peluang untuk meraif trofi pertamanya sebagai bos Setan Merah. Manchester United kalah melalui adu penalti oleh Villarreal di final Liga Europa. Meski dianggap telah meningkatkan kualitas Man United, tetapi Solskjaer dan pemainnya belum memenangkan satu pun trofi dalam empat tahun terakhir.
“Konsistensi dan mampu finis kedua di Liga Premier mungkin adalah faktor yang akan memberinya kontrak baru, tetapi dalam hal itu Anda harus memiliki cara itu untuk menang,” ujar Keown yang juga legenda Arsenal tersebut.
Kekalahan tersebut telah menimbulkan banyak pertanyaan tentang masa depan pelatih asal Norwegia itu. Sempat bereda rumor bahwa Manchester United akan mencari pelatih berpengalaman seperti Antonio Conte untuk menjadi manajer baru mereka. Namun, sejumlah petinggi MU dikabarkan akan memberi Solskjaer kontrak baru.
Di situlah Keown melihat bahwa Solskjaer tidak pantas diberi kontrak baru. “Jika kita melihat standar sebelumnya, maka itu tidak pantas. Jika mengikuti jejak Sir Alex Ferguson, tidak ada yang mampu menciptakannya kembali. Aku merasa, saat kamu melihat Solskjaer, dia beruntung masih ada di sana. Tetapi kondisi ini adalah kondisi Manchester United saat ini,” kata Keown.
Baca juga : Manchester United Kalah di Final Liga Europa, Rashford Bicara Panjang Lebar