Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua PP FPTI Yenny Wahid Bicara Makna Pemecahan Rekor Dunia Panjat Tebing

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo berselebrasi setelah mengikuti kejuaraan Piala Dunia Panjat Tebing 2021, di Salt Lake City, Utah, AS, 28 Mei 2021. Pada babak final dan perebutan medali emas, Veddriq Leonardo melesat memanjat ke atas dinding setinggi 15 meter untuk finis tercepat dengan catatan waktu 5,208 detik. Jeffrey Swinger-USA TODAY Sports
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo berselebrasi setelah mengikuti kejuaraan Piala Dunia Panjat Tebing 2021, di Salt Lake City, Utah, AS, 28 Mei 2021. Pada babak final dan perebutan medali emas, Veddriq Leonardo melesat memanjat ke atas dinding setinggi 15 meter untuk finis tercepat dengan catatan waktu 5,208 detik. Jeffrey Swinger-USA TODAY Sports
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) Yenny Wahid mengatakan pemecahan rekor dunia yang diukir dua atlet Indonesia dalam ajang IFSC Climbing World Cup 2021 di AS merupakan obat sekaligus harapan bagi Indonesia di tengah pandemi COVID-19.

“Ini tentu menjadi prestasi bangsa kita masyarakat Indonesia. Kami berharap ini bisa menjadi secercah harapan di tengah kondisi kita yang masih berada dalam situasi pandemi,” kata Yenny Wahid dalam jumpa pers virtual yang diikuti di Jakarta, Sabtu.

“Ini menjadi titik tolak bagi kita untuk bangkit kembali,” kata dia lagi.

Atlet panjang tebing Indonesia Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin sukses mengukir rekor dunia untuk nomor speed putra dalam ajang Piala Dunia Panjat Tebing IFSC 2021 yang berlangsung di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat, Jumat (28 Mei) waktu setempat (Sabtu WIB).

Kiromal Katibin, yang baru melakukan debutnya dalam ajang Piala Dunia IFSC, sebetulnya lebih dulu mencuri perhatian setelah memecahkan rekor dunia pada babak kualifikasi dengan catatan waktu 5,258 detik saat menghadapi atlet tuan rumah Darren Skolnik.

Catatan waktu milik Katibin itu lebih cepat 0,222 detik daripada rekor sebelumnya milik atlet Iran, Reza Alipourshenazandifar yang dibukukan di Nanjing, China, April 2017 silam.

Lantas, catatan waktu 5,258 detik milik Katibin tersebut kembali dipecahkan oleh Veddriq Leonardo saat menghadapi rekan senegaranya itu dalam babak final yang berlangsung pada malam harinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Leonardo pada akhirnya sukses merebut medali emas sekaligus mengukir rekor dunia baru panjat tebing kategori speed putra setelah finis tercepat dengan catatan 5,208 detik, terpaut 0,050 detik dari rekor sebelumnya milik Katibin.

Yenny pun menyambut gembira raihan emas sekaligus pemecahan rekor dunia panjat tebing putra yang telah lama dinanti.

“Kami menghargai sekali atlet-atlet kami yang mencurahkan segenap tenaga, pikiran, doa, energi, dan waktunya untuk bisa berada pada titik ini. Kami melapor bahwa atlet kita ini dedikasinya luar biasa, memang dari awal atlet kita ini memang ingin memecahkan rekor dunia,” ujarnya.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Kemenpora, Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto yang telah membantu ketika atlet kita hampir tidak bisa mendapat visa, Pak Gatot turun tangan untuk melobi kedutaan AS dan akhirnya bisa berangkat,” kata Yenny Wahid.

Baca Juga: Dua Atlet Indonesia, Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin, Pecahkan Rekor Panjat Tebing Dunia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

14 hari lalu

Desak Made Rita Kusuma Dewiatlet panjat tebing. Instagram
Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi menuturkan bagaimana dia awal mula mengenal panjat tebing hingga persiapannya menuju Olimpiade Paris 2024.


Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

23 hari lalu

Desak Made Rita Kusuma Dewiatlet panjat tebing. Instagram
Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengakui tampil di Olimpiade Paris 2024 menjadi salah satu pencapaian terbesarnya.


Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

23 hari lalu

Desak Made Rita Kusuma Dewiatlet panjat tebing. Instagram
Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengatakan raihan prestasi dalam berbagai ajang yang diikuti menjadi cara untuk meyakinkan kedua orang tuanya.


Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

24 hari lalu

Atlet panjat tebing Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi saat ditemui di Training Base Hotel Santika Premier Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 1 Maret 2024. TEMPO/Randy
Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

Catatan terbaik Desak Made Rita Kusuma Dewi saat latihan terakhir berada di angka 6,52 detik dan dia ingin bisa lebih cepat di Olimpiade 2024.


Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

34 hari lalu

Atlet panjat tebing nomor speed putra Indonesia, Rahmat Adi Mulyono. (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

Atlet panjat tebing nomor speed putra Rahmat Adi Mulyono menargetkan meraih medali emas di Olimpiade 2024.


Federasi Panjat Tebing Indonesia Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade 2024

40 hari lalu

Ilustrasi panjat tebing. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Federasi Panjat Tebing Indonesia Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade 2024

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menyatakan membidik dua medali emas Olimpiade 2024 Paris dari nomor speed putra dan putri.


Mahfud Md Sindir Subsidi Pupuk yang Naik Tiap Tahun tapi Petani Berkurang

56 hari lalu

Calon wakil presiden Mahfud Md resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di Kabinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Mahfud mengatakan itu di depan Pura Ulun Danu di kawsan Danau Tirta Gangga, Desa Swastika Buana, Seputih Banyak, Lampung Tengah, pada Rabu, 31 Januari 2024. Foto: Staf Komunikasi Mahfud Md.
Mahfud Md Sindir Subsidi Pupuk yang Naik Tiap Tahun tapi Petani Berkurang

Mahfud Md mempertanyakan subsidi pupuk yang naik tiap tahun padahal petani berkurang. Dia curiga ada orang yang korupsi di sana.


Gerakan Salam 4 Jari Disebut Beda Ideologi, Masyarakat Diminta Bersabar

58 hari lalu

Gerakan Salam 4 Jari muncul di media sosial X dan Instagram.
Gerakan Salam 4 Jari Disebut Beda Ideologi, Masyarakat Diminta Bersabar

Gerakan Salam 4 Jari, Koalisi Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dinilai sulit terjadi karena perbedaan ideologi.


Soal Salam 4 Jari, Yenny Wahid Sebut Masih Ada Perbedaan Ideologi antara Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin

59 hari lalu

Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid usai mengikuti konferensi pers peluncuran lagu
Soal Salam 4 Jari, Yenny Wahid Sebut Masih Ada Perbedaan Ideologi antara Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin

Yenny Wahid menyadari adanya titik temu perbedaan ideologi itu di antara para pendukung Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.


Yenny Wahid Ajak Warga Pilih Capres Sesuai Hati Nurani Bukan karena Diberi Bansos

28 Januari 2024

Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, dalam acara Hajatan Rakyat Yogyakarta di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas
Yenny Wahid Ajak Warga Pilih Capres Sesuai Hati Nurani Bukan karena Diberi Bansos

Yenny Wahid, mengajak masyarakat untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden sesuai hati nuraninya meskipun diberikan bansos.