TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bintang muda lintasan balapan, Jason Dupasquier, meninggal dunia pada usia 19 tahun. Ia sempat dirawat di rumah sakit setelah mengalami kecelakaan dalam kualifikasi Moto3 Italia di Mugello, Sabtu, namun akhirnya tak tertolong.
Hening selama satu menit dilakukan menjelang balapan Grand Prix Italia di Sirkuit Mugello pada Minggu untuk mengenang mendiang pembalap Swiss itu. Para pembalap asal Swiss bahkan memilih tak turun ke lintasan dalam balapan hari itu, untuk menghormati almarhum.
Dupasquier, yang menjalani musim keduanya di kelas ringan, terjatuh ketika melaju di Tikungan 9 dan 10 Sirkuit Mugello saat menjalani kualifikasi kedua Moto3. Ia tertabrak sedikitnya oleh satu motor, sebelum terseret di sepanjang trek.
Kendaraan petugas medis dari FIM langsung dikerahkan di lokasi kecelakaan untuk menangani Dupasquier sebelum sang pembalap diterbangkan ke rumah sakit Careggi di Florence.
Pembalap Jason Dupasquier dari CarXpert PruestelGP dibawa menggunakan helikopter setelah mengalami cedera saat kualifikasi Moto3 GP Italia, di Sirkuit Mugello, Scarperia e San Piero, Italia, Sabtu, 29 Mei 2021. REUTERS/Ciro De Luca
Pada Minggu, akhirnya pihak rumah sakit mengumumkan Dupasquier meninggal dunia setelah mengalami cedera di otaknya dan menjalani operasi di bagian dada pada Sabtu malam.
"FIM, IRTA, MSMA, dan Dorna Sport mengucapkan bela sungkawa sedalam-salamnya kepada keluarga, teman, tim, dan orang-orang yang dicintai Dupasquier," demikian laman resmi MotoGP.
Tim Dupasquier, Pruestel GP, telah menarik diri dari balapan dan Tom Luthi, pembalap Swiss kelas Moto2, juga memutuskan absen untuk menemani keluarga Dupasquier di rumah sakit.
Pembalap Jepang Ayumu Sasaki dan pembalap Spanyol Jeremy Alcoba menjadi dua pembalap lain yang terlibat di kecelakaan dengan Dupasquier, meski keduanya lolos dari cedera serius.
Dupasquier memiliki karier menjanjikan di Moto3 setelah mengoleksi 27 poin dari lima balapan di awal musim ini untuk menghuni peringkat 10 klasemen sebelum GP Italia.
Anggota tim dan pembalap memberikan penghormatan kepada pembalap Moto3 Jason Dupasquier sebelum balapan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Scarperia e San Piero, Italia, Ahad, 30 Mei 2021. Jason meninggal karena cedera yang dideritanya pada kualifikasi kemarin. REUTERS/Ciro De Luca
Dilansir laman resmi MotoGP, Dupasquier memulai kariernya di Supermoto dan beberapa kali menjadi juara nasional Swiss.
Dia kemudian beralih ke balapan sirkuit dengan mengklaim gelar juara ADAC NEC Championship Moto3 pada 2013 sebelum naik ke kejuaraan dunia junior pada 2017.
Setelah mengalami kemajuan stabil pada 2017, Dupasquier hampir debut di Red Bull Rookies Cup pada 2018 sebelum mendapati tulang paha kirinya patah di balapan kedua kejuaraan dunia junior Moto3.
Melewatkan Red Bull Rookies Cup, Dupasquier bangkit pada tahun berikutnya dan finis peringkat sembilan klasemen akhir kejuaraan dunia junior Moto3 yang kemudian membawanya dipromosikan ke kejuaraan dunia pada 2020
Dupasquier debut di Moto3 bersama tim Prustel GP tahun lalu meski gagal meraih poin hingga akhir musim dan terpuruk di peringkat ke-28
Pada 2021, Dupasquier membuat kejutan di awal musim dengan finis peringkat lima besar di sesi latihan bebas pertama Grand Prix Qatar sebelum meraih hasil finis sepuluh besar pertamanya dalam karier pada Minggu.
Dua kali finis dengan poin di GP Doha dan Portugal, Dupasquier mengklaim hasil balapan terbaiknya dengan P7 di Jerez.
Pembalap MotoGP memberi penghormatan terakhir untuk Jason Dupasquier di Sirkuit Mugello, Scarperia e San Piero, Italia, Ahad, 30 Mei 2021. Sesi berkabung selama semenit digelar untuk Jason sebelum balapan MotoGP Italia. REUTERS/Ciro De Luca
Dunia balap motorpun berduka atas kematian Dupasquier, yang menjadi semacam pengingat betapa besar risiko yang dihadapi oleh para pembalap setiap akhir pekan di trek.
"Semoga beristirahat dengan tenang Jason," tulis Jack Miller lewat Instagram.
Fabio Quartararo selalu teringat dengan Dupasquier ketika melibas trek Mugello dan mempersembahkan kemenangannya di GP Italia untuk sang pembalap muda.
"Ini untuk Jason," kata Quartararo.
"Ini hari yang aneh, penuh dengan emosi, setiap kali saya melewati tikungan sembilan saya memikirkan Jason," kata sang pebalap Prancis.
"Bukan perasaan yang enak, Anda meraih kemenangan tetapi kita kehilangan salah satu teman kita."
Jason Dupasquier telah pergi. Kariernya yang potensial berakhir cepat karena kecelakaan tragis.
Baca Juga: Klasemen MotoGP Setelah Quartararo Juara di Mugello