Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mundur dari French Open, Berikut Pernyataan Lengkap Naomi Osaka

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Jepang Naomi Osaka memutuskan untuk mengundurkan diri dari turnamen tenis grand slam French Open 2021, Senin, 31 Mei 2021. Putusan itu menyusul penolakan kewajiban konferensi pers yang disebut membuatnya depresi dalam tiga tahun terakhir. Keputusan Osaka dipersoalkan panitia penyelenggara turnamen Roland Garros.

Sebelum turnamen dimulai, petenis berusia 23 tahun itu mengatakan bahwa ia tidak akan menghadiri konferensi pers wajib bagi para petenis setelah pertandingan French Open. Petenis asal Jepang itu beralasan pertanyaan wartawan itu mengganggu kesehatan mentalnya.

Berikut pernyataan lengkat Naomi Osaka soal melalui pengunduran dirinya. Ia mengunggah pernyataannya melalui akun media sosialnya. Dikutip dari Reuters, berikut pernyataan lengkap peraih dua gelar Australia Open dan US Open tersebut.

Hai semuanya, ini bukan situasi yang terbayangkan atau diniatkan oleh saya manakala saya mem-posting beberapa hari silam. Saya kini beranggapan hal terbaik bagi turnamen ini, bagi petenis-petenis lain dan kenyamanan diri saya adalah mengundurkan dari sehingga semua orang bisa kembali fokus kepada pertandingan tenis yang tengah berlangsung di Paris ini.

Saya tak pernah mau menjadi pengganggu dan saya mengakui waktu saya tidak ideal dan pesan saya bisa lebih jelas. Lebih penting lagi, saya tak akan pernah meremehkan kesehatan mental atau menggunakan istilah itu sembarangan.

Yang benar adalah saya sudah lama menderita depresi sejak US Open pada 2018 dan saya mengalami kesulitan mengatasinya.

Siapa pun yang mengenal saya tahu saya introvert, dan siapa pun yang pernah menyaksikan saya dalam turnamen-turnamen pasti memperhatikan bahwa saya kerap mengenakan headphone karena hal itu turut mengurangi kecemasan sosial saya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun pers tenis selalu baik kepada saya (dan saya ingin meminta maaf terutama kepada semua jurnalis hebat yang mungkin telah saya sakiti), saya tidak pandai berbicara di depan publik dan diserang gelombang kecemasan besar sebelum saya berbicara kepada media dunia.

Saya sungguh gugup dan tegang karena selalu berusaha terlibat dan memberi jawaban terbaik sebisa saya kepada Anda. Jadi di sini, di Paris, saya sudah merasa rentan dan cemas, jadi saya kira lebih baik melatih diri dan melewatkan konferensi pers.

Saya mengumumkannya terlebih dahulu karena saya di beberapa bagian merasa aturannya agak ketinggalan jaman dan saya ingin menyoroti itu. Saya sudah menyurati secara pribadi kepada panitia turnamen ini untuk meminta maaf dan mengatakan bahwa saya akan sangat senang berbicara dengan mereka (pers) setelah turnamen ini selesai karena turnamen-turnamen Grand Slam itu berat.

Saya kini akan menyisihkan waktu di luar lapangan, tetapi ketika waktunya sudah tepat saya sungguh ingin bekerja sama dengan Tour guna membahas cara-cara agar kita bisa membuat segalanya lebih baik bagi pemain, pers, dan penggemar.

Baca juga : Fakta Menarik dan Sisi Kontroversial Naomi Osaka yang Mundur dari French Open

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

3 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

4 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

7 hari lalu

Rafael Nadal. Reuters/Danielle Parhizkaran-USA TODAY Sports
Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

9 hari lalu

Petenis Spanyol Rafael Nadal. REUTERS/Loren Elliott
Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

11 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

13 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

13 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?