Timnas Indonesia sudah harus mengubur mimpi untuk bermain di Piala Dunia 2022. Namun, sepak bola Indonesia tentu ingin bangkit. Terdekat, timnas Thailand sudah menunggu. Evan Dimas dan kolega membawa misi untuk menang. Shin kemungkinan tetap menggunakan formasi andalannya 4-4-2.
Egy Maulana Vikri, yang melesakkan satu gol dari dua laga uji coba di Dubai, diperkirakan akan masuk masuk dalam line up. Gelandang Adam Alis layak pula mengisi posisi melebar dengan Evan Dimas di tengah. Witan Sulaeman dan Osvaldo Haay bisa menjadi alternatif mendukung barisan penyerang yang kemungkinan akan mengandalkan Saddam Gaffar dan Kushedya Yudo.
Sayangnya, lini pertahanan Garuda, terutama di sektor bek tengah, sedikit pincang. Nurhidayat dipulangkan, Koko Ari mengalami cedera lutut. Andy Setyo diragukan tampil lantaran otot paha belakang bermasalah. Kemudian, Ryuji Utomo belum bugar 100 persen lantaran belum pernah bermain di dua laga uji coba di Dubai.
Dengan demikian, saat ini setidak-tidaknya tinggal tiga bek tengah di timnas yang secara fisik siap berlaga yaitu Rachmat Irianto, Rizky Ridho Ramadhani dan Didik Wahyu. Meski begitu, Shin Tae-yong berjanji skuadnya tetap bakal bermain maksimal. "Kami mau menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia masih memiliki harapan," kata dia.
Menanggapi laga versus Indonesia, pelatih Thailand Akira Nishino meningkatkan level waspada. Ia mengatakan persiapan skuadnya tidak terlalu maksimal karena pandemi COVID-19. Beberapa pemain andalan mereka yang berasal dari Liga Jepang (J-League) seperti Chanatip Songkrasin juga tak dapat merapat.
Walau begitu, Nishino yakin para pemainnya dapat menunjukkan permainan terbaik. Dia masih memiliki pemain berkualitas, sebut saja Supachok Sarachat, yang membuat dua gol dalam kemenangan 3-0 Thailand atas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Jakarta.
Skuad Akira Nishino mengincar kemenangan atas Indonesia karena masih berpeluang lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022. Di Grup G, Thailand duduk di posisi ketiga dengan delapan poin, hasil dua kemenangan, dua imbang dan 1 kekalahan. "Penting bagi kami untuk menang atas Indonesia. Itu akan menjadi momentum yang baik untuk melawan dua laga tersisa di grup," tutur Nishino.
Di luar lapangan, pertemuan Thailand vs Indonesia memunculkan persaingan dua pelatih di Piala Dunia melalui Akira Nishino dan Shin Tae-yong. Di Piala Dunia 2018, Shin melatih Korea Selatan, tetapi gagal membawa timnya lolos fase grup meski mengandaskan Jerman 2-0 pada laga terakhir. Prestasi Nishino sedikit lebih baik setelah mengantar Jepang ke 16 besar sebelum disingkirkan Belgia.
Di level klub, Shin sempat bersua Nishino di Liga Champions Asia 2010. Ketika itu, klub besutan Shin, Seongnam Ilhwa berhasil menundukkan Gamba Osaka yang diasuh Nishino dengan skor 1-0. Namun, bagi Shin, pertandingan itu tidak berarti apa-apa. "Itu sudah sangat lama. Saat ini kami berjumpa antarnegara dan saya mau pemain fokus untuk mendapatkan kemenangan," katanya.
Baca juga : Thailand vs Indonesia, Shin Tae-yong Nilai Pemain Masih Punya Hasrat Menang