TEMPO.CO, Jakarta - Nurhidayat Haji Haris, pemain yang baru saja didepak dari Timnas Indonesia, menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan yang dilakukannya, terutama kepada pelatih Shin Tae-yong.
Melalui akun Instagram pribadinya, @nurhidayatnh32, Kamis, bek berusia 23 tahun itu meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama kepada keluarganya, PSSI dan pelatih Shin Tae-yong.
Permintaan maaf juga ditujukan Nurhidayat kepada seluruh kawannya di timnas Indonesia atas kesalahan yang dilakukan.
"Saya sangat menghargai seluruh keputusan yang telah Coach Shin Tae-yong dan jajaran tim pelatih berikan kepada saya. Saya akan menjadikan hal ini sebagai proses pembelajaran dan evaluasi untuk saya ke depannya," tulisnya.
Nurhidayat juga berharap dapat kembali dipilih untuk menjadi bagian dari skuad Garuda kembali, seraya berjanji bakal memberikan performa terbaiknya.
Nurhidayat juga tetap menyemangati rekan-rekannya untuk meraih kesuksesan di tiga laga kualifikasi Piala Dunia 2022 yang akan dihadapi.
"Ayo Timnas Indonesia, tetap semangat dan sukses di tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 nanti. Amin," tulisnya memungkasi unggahan.
Sebelumnya, PSSI menyatakan bahwa pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong telah memulangkan bek Nurhidayat Haji Haris dari Dubai ke Indonesia karena melakukan tindakan indisipliner.
"Pelatih Shin Tae-yong melaporkan kepada kami bahwa Nurhidayat telah melakukan indisipliner dan dirinya sudah tidak berkenan dengan sikap pemain tersebut. Untuk itu, Shin Tae-yong juga langsung memulangkan Nurhidayat ke Indonesia pada hari Selasa (1 JUni)," kata Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Rabu.
Nurhidayat Haji Haris dikabarkan sudah tiba di Indonesia pada Selasa (1 JUni), dan saat ini menjalani karantina mandiri di Jakarta selama lima hari sebagai bagian protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Pesepak bola yang bermain sebagai bek tengah tersebut sudah mengikuti pemusatan latihan (TC) persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022 timnas Indonesia sejak 1 Mei 2021.
Baca Juga: Indonesia vs Thailand 2-2, Begini Kata Ketua Umum PSSI
