TEMPO.CO, Jakarta - Point guard Satria Muda Pertamina Jakarta, Hardianus Lakudu, dinobatkan sebagai Pemain Terbaik (MVP) pada final basket IBL 2021. Ia menjadi MVP Satria Muda mengunci gelar juara IBL dengan mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta 68-60 di game ketiga final di Mahaka Square Arena, Jakarta, Minggu, 6 Juni 2021.
Pada game ketiga, Hardianus sebagai salah satu pemain paling senior Satria Muda mengambil alih peran sebagai pemimpin tim lantaran kapten mereka, Arki Dikania Wisnu, harus menepi pada satu setengah menit pertama kuarter keempat lantaran terkena foul-out.
Statistik basket IBL memperlihatkan Hardianus menutup game ketiga dengan raihan 10 poin dan 10 assist disertai enam buah rebound. Secara keseluruhan sepanjang rangkaian final, Hardianus membukukan rata-rata 12 poin, 4,3 rebound dan 8,6 assist per game.
Hardianus melanjutkan tradisi pemain dari tim juara IBL meraih trofi MVP Final setelah Jamarr Andre Johnson bersama CLS Knights Surabaya pada 2016, Martavious Irving (Pelita Jaya, 2017), Jamarr (Satria Muda, 2018) dan Savon Goodman (Stapac Jakarta, 2019).
"Saya mau terima kasih kepada Tuhan Yesus, ini bukan saya, semua rencana dia. Saya terima kasih kepada rekan-rekan semua, ini semua buat kalian, bukan saya," kata Hardianus Lakudu selepas penganugerahan gelar MVP Final IBL 2021.
Baca juga : Kalahkan Pelita Jaya di Game 3, Satria Muda Pertamina Jakarta Juara IBL 2021