Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Tolak Penundaan SEA Games 2021, Ini Alasannya

image-gnews
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari berpose di kantornya di Senayan, Jakarta, Kamis 16 Juli 2020. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari berpose di kantornya di Senayan, Jakarta, Kamis 16 Juli 2020. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, menegaskan jika sudah tidak ada lagi waktu apabila SEA Games 2021 Vietnam harus diundur hingga 2022. Ia pun menyakini negara lain di Asia Tenggara tidak bakal menyepakati rencana pengunduran multivent ini.

“NOC Indonesia bersama dengan NOC lainnya di Asean sepakat untuk tidak menunda SEA Games karena beberapa alasan. Tantangan mekanisme anggaran lompat tahun yang hampir serupa dengan negara tetangga,” kata saat dihubungi Rabu, 9 Juni 2021.

Selain waktu yang masih panjang, kata Raja Sapta Oktohari, yakni sekitar lima bulan yang masih bisa digunakan untuk menyiapkan protokol kesehatan yang ketat. Ia pun menyebutkan pada tahun 2022 terdapat banyak olahraga seperti Asian Indoor and Martial Arts Games (AIMAG) dan Asian Games.

"Tahun depan itu banyak agenda yang harus juga dipersiapkan," kata dia.

Kementerian Kesehatan Vietnam mengonfirmasi bahwa pada 7 Juni, jumlah kasus telah mencapai 8.580 dengan 49 kematian. Kasus terbaru telah dilaporkan di Bac Giang, Bac Ninh, Kota Ho Chi Minh dan Ha Name, di mana beberapa acara SEA Games dijadwalkan berlangsung.

Sumber lain dari Vietnam mengatakan, bahwa hingga saat ini penyebaran virus Covid-19 yang belum teratasi jadi alasan utama yang membuat gelaran SEA Games harus ditunda. Pasalnya, Vietnam sendiri memang jadi salah satu negara yang cukup parah terdampak pandemi COVID-19.

Ada kemungkinan SEA Games 2021 yang awalnya direncanakan pada 21 November hingga 3 Desember, ditunda hingga Maret atau Juni 2022. Itu pun, pihak penyelenggara masih ragu. Belum lagi, waktunya terlalu mepet dengan SEA Games ke-32 di Kamboja pada Mei 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pandemi Covid-19 yang masih mewabah di dunia menjadi tantangan bagi pihak penyelenggara SEA Games 2021.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menjawab isu yang beredar bahwa perhelatan SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam akan ditunda. Amali mempertanyakan dari mana asal kabar penundaan SEA Games 2021 tersebut dan menyakini negara se-Asia Tenggara siap mengikuti ajang yang berlangsung pada 21 November - 2 Desember 2021.

"Enggak ada statement Vietnam seperti itu, kan tanggal 9 kami tunggu," ujar dalam konferensi pers, Selasa, 8 Juni 2021.

Keyakinan Pemerintah Indonesia soal tatap berlangsungnya SEA Games 2021, kata Amali, merujuk kepada Olimpiade Tokyo yang tetap berlangsung pada tahun ini. "Olimpiade tingkat dunia aja jalan, kami yang tingkat Provinsi (PON) aja jalan. Suruh mencontoh kita," ucap Menpora Zainudin Amali.

IRSYAN HASYIM

Baca Juga: Vietnam Usul SEA Games 2021 Diundur ke Tahun Depan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

2 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.


Menpora Dito Ariotedjo: Final Proliga 2024 Akan Dibuat Seperti Laga Red Sparks Melawan Indonesia All Stars

3 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo. TEMPO/Intan Setiawanty
Menpora Dito Ariotedjo: Final Proliga 2024 Akan Dibuat Seperti Laga Red Sparks Melawan Indonesia All Stars

Setelah kedatangan Red Sparks, Menpora Dito Ariotedjo yakin ekosistem bola voli Indonesia akan semakin maju.


Jadwal Red Sparks vs Indonesia All Stars, Menpora Dito Ariotedjo: 11 Ribu Tiket Terjual, Sudah Nyaris Sold Out

6 hari lalu

Rombongan klub Red Sparks dari Korea Selatan di Jakarta. ANTARA/Kemenpora RI
Jadwal Red Sparks vs Indonesia All Stars, Menpora Dito Ariotedjo: 11 Ribu Tiket Terjual, Sudah Nyaris Sold Out

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan tiket Red Sparks melawan Indonesia All Stars nyaris sold out.


Menpora Dito Ariotedjo Sebut Kehadiran Red Sparks yang Diperkuat Megawati Hangestri Momentum Angkat Kiprah Voli Indonesia

7 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo memberikam keterangan usai pertemuan bersama ofisial dan pemain tim bola voli asal Korea Selatan Red Sparks di Kantor Kemenporta, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)
Menpora Dito Ariotedjo Sebut Kehadiran Red Sparks yang Diperkuat Megawati Hangestri Momentum Angkat Kiprah Voli Indonesia

Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri akan bertanding melawan Indonesia All Star pada Sabtu, 20 April 2024, di Indonesia Arena, Senayan.


Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

13 hari lalu

Lifter putri Indonesia Nurul Akmal melakukan angkatan clean and jerk pada final +87 kilogram Grup A Asian Games 2022 di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Sabtu 7 Oktober 2023. Nurul Akmal gagal meraih medali usai berada di urutan keempat dengan total angkatan 261 kilogram. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Kemenpora mengumumkan bahwa atlet angkat besi putri Nurul Akmal menjadi atlet ke-10 dari Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.


Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

20 hari lalu

Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan melakukan angkatan snatch pada perlombaan kelas 61 kilogram putra SEA Games 2023 di Taekwondo Hall, Olympic Complex, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu 13 Mei 2023. Eko Yuli berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 303 kilogram, dan berhasil memecahkan rekor di clean and jerk dengan angkatan 170 kilogram dari sebelumnya 169 kilogram. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024. Berikut profil dan sederet prestasinya.


Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

20 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan. Tim Media NOC
Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

Indonesia terus menambah tiket ke Olimpiade 2024. Atlet terbaru yang lolos adalah Eko Yuli Irawan, dari cabang angkat besi.


Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

21 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan . Kredit. Tim Media NOC
Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade 2024 sekaligus mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang mengikuti lima edisi Olimpiade.


Ketua KOI Raja Sapta Oktohari Apresiasi PSSI yang Tunda Liga 1 untuk Dukung Timnas U-23 Menuju Olimpiade 2024

23 hari lalu

Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari. TEMPO/Randy
Ketua KOI Raja Sapta Oktohari Apresiasi PSSI yang Tunda Liga 1 untuk Dukung Timnas U-23 Menuju Olimpiade 2024

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengapresiasi sikap PSSI yang menunda kompetisi Liga 1 untuk mendukung langkah timnas U-23 menuju Olimpiade 2024.


Ketua KOI Raja Sapta Oktohari: Indonesia Masih Terus Jajaki Kemungkinan Jadi Tuan Rumah Olimpiade

24 hari lalu

Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari. TEMPO/Randy
Ketua KOI Raja Sapta Oktohari: Indonesia Masih Terus Jajaki Kemungkinan Jadi Tuan Rumah Olimpiade

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan, ia dan tim masih terus menjajaki kemungkinan Indonesia untuk menjadi tuan rumah olimpiade.