TEMPO.CO, Jakarta - Kutukan juara bertahan berlanjut di French Open 2021. Iga Swiatek, petenis Polandia yang memenangi turnamen ini tahun lalu, kandas di perempat final, Kamis dinihari WIB.
Iga Swiatek, 20 tahun, takluk 6-4, 6-4 dari petenis Yunani Maria Sakkari. Ia, yang mengambil timeout medis pada awal set kedua, kewalahan oleh kekuatan dan kecepatan Sakkari dalam pertandingan di lapangan Philippe Chatrier itu.
Swiatek, yang kini menempati ranking 9 dunia, berusaha untuk menjadi wanita pertama yang mampu mempertahankan gelarnya sejak Justine Henin melakukannya pada 2007.
Ia sempat memulai dengan percaya diri tetapi tidak memiliki ketenangan seperti biasanya. Sakkari mendiktekan dan sangat terbantu oleh rangkaian kesalahan Swiatek.
Sakkari, yang menempati peringkat 18 dunia, akan menghadapi Barbora Krejcikova dari Republik Cek, di semifinal. Krejcikova melaju dengan menyingkirkan Coco Gauff.
Semifinal lainnya akan mempertemukan unggulan ke-31 asal Rusia Anastasia Pavlyuchenkova (29 tahun) dan petenis non unggulan asal Slovenia Tamara Zidansek (23).
Kini, Sakkari menjadi pemain dengan peringkat tertinggi di semifinal. Tapi petenis berusia 25 tahun tidak yakin dirinya menjadi favorit untuk gelar.
"Pemain lainnya bermain sangat baik. Saya pikir undian telah banyak berubah sehingga tidak masalah siapa yang menduduki peringkat tertinggi di turnamen ini," kata dia.
"Kami adalah empat pemain yang sangat bagus. Sejujurnya, saya tidak berpikir peringkat itu penting."
"Saya tidak akan melakukannya tanpa tim saya, dukungan mereka. Perjalanan masih panjang tetapi kami membuat langkah besar hari ini."
"Saya sangat menikmati hari ini. Sebelum pertandingan dimulai, saya berbicara pada diri sendiri dan berkata 'Ini pertandingan penting tetapi nikmati saja karena ini adalah salah satu stadion terbaik di dunia'."
Laga semifinal renis French Open di sektor putri akan berlangsung Jumar dinihari WIB nanti.
REUTERS
Baca Juga: Nadal dan Federer Bertemu di Semifinal French Open 2021
