TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Rusia Anastasia Pavlyuchenkova akan bertemu Barbora Krejcikova, asal Republik Cek, di partai final French Open 2021. Keduanya sama-sama akan tampil di final Grand Slam pertamanya.
Anastasia Pavlyuchenkova lolos dengan mengalahkan Tamara Zidansek, asal Slovenia, dengan skor 7-5, 6-3 dalam pertandingan di Paris, Kamis malam. Sedangkan Barbora Krejcikova mengalahkan Maria Sakkari, asal Yunani, dengan skor 7-5, 4-6, 9-7.
Pavlyuchenkova lolos ke final pertamanya dalam turnamen Grand Slam ke-52-nya. Petenis berusia 29 tahun itu menjadikan wanita dengan upaya paling banyak yang pernah diperlukan untuk mencapai final salah satu dari empat cabang olahraga utama.
Ia selama ini sudah pernah meraih 12 gelar juga, tapi tidak di level turnamen utama. "Saya sangat lelah dan sangat bahagia, ini sangat emosional," kata Pavlyuchenkova di Lapangan Philippe Chatrier, seusai mengalahkan Zidansek.
“Itu sulit, saya mencoba berjuang sangat keras dan bekerja di sisi taktis. Penting untuk tetap fokus dan di zona yang tepat untuk final pada hari Sabtu.”
Petenis Republik Cek, Barbora Krejcikova. REUTERS / Gonzalo Fuentes
Dalam duel semifinal lain, Barbora Krejcikova sempat mendapat "bad call" atau putusan buruk dari wasit dalam poin penentuan melawan Maria Sakkari. Ia mengira sudah menang sehingga mengangkat tangannya untuk merayakan, tetapi segera menyadari bahwa dia harus berjuang lagi.
Pada kedudukan 7-8 di set akhir, ia unggul 30-40 saat melawan Sakkari. Pukulan forehand lawan disebut out (long) oleh hakim garis, namun putusan dianulir wasit. Tayangan ulang menunjukkan bola itu benar-benar keluar.
Untungnya, Krejcikova tak kehilangan momentum. Petenis 25 tahun itu mampu merebut set tersebut dengan skor 9-7 untuk memastikan langkahnya ke final.
Krejcikova akan berusaha menjadi wanita Repubk Cek pertama yang memenangi gelar di Roland Garros sejak Hana Mandlikova pada tahun 1981.
"Tidak ada Hawk-Eye di lapangan tanah liat, itu sulit. Maksud saya, kadang membantu, kadang tidak. Saya tidak tahu. Sangat sulit," kata petenis peringkat 33 dunia itu.
Soal duel final French Open 2021 melawan unggulan ke-31, Anastasia Pavlyuchenkova, ia bertekad segera memulihkan fokusnya. "Anda hanya perlu menyatukan semuanya dan terus bekerja, yang berikutnya, yang berikutnya, yang berikutnya," kata dia.
REUTERS
Baca Juga: Djokovic Percaya Diri Ladeni Nadal di Semifinal French Open
