TEMPO.CO, Jakarta - Kejutan Barbora Krejcikova di French Open berakhir dengan sempurna. Petenis non-unggulan asal Republik Cek itu menjadi juara setelah mengalahkan Anastasia Pavlyuchenkova, asal Rusia, dalam partai final di Lapangan Philippe Chatrier, Paris, Sabtu malam, 12 Juni 2021.
Kedua petenis tampil di final Grand Slam untuk pertama kalinya. Barbora Krejcikova, yang selama ini lebih sukses sebagai pemain ganda putri, tampil meyakinkan. Petenis 25 tahun itu merebut set pertama dengan skor 6-1.
Pavlyuchenkova, petenis 29 tahun yang jadi unggulan ke-31, bangkit pada set kedua dan menundukkan lawannya dengan 6-2. Tapi, pada set penentuan, Barbora Krejcikova mampu kembali menemukan ritme permainannya dan menang 6-4.
Ini menjadi gelar Grand Slam pertama Krejcikova, sekaligus gelar kedua dalam karier profesionalnya sebagai pemain tunggal putri. Di ganda putri, ia sudah lebih dikenal karena sudah mampu mengumpulkan 8 gelar juara, termasuk di French Open dan Wimbledon.
Dengan keberhasilannya, Krejcikova mengakhiri dahaga juara negaranya. Ia merebut Piala Suzanne Lenglen untuk pertama kalinya sejak Hana Mandlikova, yang mewakili Cekoslowakia, menjadi juara pada 1981.
Anastasia Pavlyuchenkova gagal menyempurnakan langkahnya dalam turnamen Grand Slam ke-52 dalam kariernya. Ia akhirnya lolos ke final, tapi masih harus berjuang lagi di turnamen berikutnya untuk meraih gelar juara.
Sementara itu, di sektor tunggal putra, final French Open akan mempertemukan Novak Djokovic dan Stafanos Tsitsipas, Ahad malam.
REUTERS