TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Inggris akan berusaha untuk memulai langkah mereka di Euro 2020 dengan hasil terbaik. The Three Lion akan berusaha meraih kemenangan atas Kroasia di Stadion Wembley pada Ahad, 13 Juni 2021.
Jordan Henderson akan menghadapi timnas yang menyingkirkan mereka di babak semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia. Meski begitu, dikutip dari Marca, Ahad, 13 Juni 2021, Southgate layak optimistis bahwa pasukannya sekarang lebih kuat daripada tahun 2018. Berikut alasannya.
1. Kreativitas permainan
Perjalanan Inggris yang mengesankan ke babak semifinal di Rusia menutupi fakta bahwa tim tersebut memiliki kelemahan dalam kreativitas permainan di sepanjang turnamen. Gol dari bola mati sangat penting dalam kemenangan kunci penyisihan grup atas Tunisia dan Swedia.
Inggris kemudian menang di babak 16 besar melawan Kolombia setelah melewati babak adu penalti. Namun, timnas Inggris tak berkutik ketika menghadapi kreativitas serangan Kroasia yang dimotori Luka Modric di babak semifinal.
Namun, kali ini Inggris memiliki cerita yang berbeda. Phil Foden, Mason Mount dan Jack Grealish adalah tiga pemain paling kreatif milik Inggris saat ini. Ketiganya akan memainkan peran penting di Kejuaraan Eropa.
2. Kedalaman skuad
Inggris melawan Kroasia di Moskow pada 2018 dengan pemain seperti Eric Dier, Fabian Delph dan Danny Welbeck di bangku cadangan. Selama tiga tahun, bintang Inggris bermunculan. Pelatih Gareth Southgate memiliki pilihan pemain yang melimpah.
Di bangku cadangan, tercatat sejumlah pemain inti dan pemain cadangan yang biisa saling mengisi. Pemain seperti Ben White, Bukayo Saka dan Jadon Sancho siap untuk disimpan sebagai cadangan di Wembley untuk laga perdana melawan Kroasia.
Kedalaman skuad yang meningkat ini akan memberi Southgate kesempatan untuk mengubah permainan dalam sekejap. Ia juga bisa menjaga tim tetap segar, jika Inggris terus melaju hingga akhir Euro 2020.
3. Skuad penuh pengalaman
Salah satu alasan mengapa Inggris tidak tampil maksimal di Rusia adalah tim tersebut tidak memiliki pengalaman yang diperlukan untuk mengendalikan pertandingan-pertandingan krusial. Skuad Inggris di Piala Eropa kali ini berbeda.
Di barisan gelandang, Jordan Henderson telah mengangkat Liga Champions dan Liga Primer dalam tiga musim terakhir. Belum lagi enam anggota skuad lainnya yang tampil di final Liga Champions antara Chelsea dan Manchester City. Pengalaman ini akan sangat penting karena timnas Inggris ingin meraih hasil maksimal di Euro 2020.
Baca juga : Jadwal Bola Euro 2020 Ahad 13 Juni: 3 Laga Live, Termasuk Inggris vs Kroasia