TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menjuarai turnamen tenis French Open, Novak Djokovic memiliki target untuk memenangkan Golden Grand Slam pada 2021. Ia yakin semuanya masih mungkin terjadi. “Saya telah menempatkan diri saya dalam posisi yang baik untuk meraih Golden Slam,” kata Djokovic, yang memenangkan gelar ke-19 dengan mengalahkan Stefanos Tsitsipas, di Paris, dikutip dari BBC, Senin, 14 Juni 2021.
Dengan menjuarai Prancis Terbuka, petenis Serbia berusia 34 tahun itu memenangi dua turnamen besar. Gelar Australia Open pada Februari adalah gelar pertama Djokovic tahun ini. Kini, dia akan mempertahankan gelar Wimbledon akhir Juni ini, sebelum tampil di Olimpiade dan US Open. "Semuanya mungkin. Saya telah mencapai beberapa hal yang menurut banyak orang tidak mungkin saya capai," kata Djokovic.
Djokovic mengalahkan Stefanos Tsitsipas untuk memenangkan trofi Roland Garros. Petenis nomor satu dunia itu bangkit dari ketinggalan dua set saat mengalahkan unggulan kelima asal Yunani tersebut.
Djokovic, juara di Roland Garros pada 2016, menjadi orang pertama yang memenangkan keempat Grand Slam sebanyak dua kali sejak era Grand Slam Open pada 1968. Tak lama setelah itu, pelatihnya Marian Vajda mengatakan tujuan memenangkan emas Olimpiade di Olimpiade Tokyo sebelum menyelesaikan kalender Grand Slam di AS Terbuka pada September.
"Saya akan menikmati kemenangan ini dan kemudian memikirkan Wimbledon dalam beberapa hari ke depan," katanya. “Saya tidak memiliki masalah untuk mengatakan bahwa saya akan memperebutkan gelar di Wimbledon. Tentu saja saya melakukannya. "Mudah-mudahan, saya bisa menggunakan kepercayaan diri untuk meraih gelar di sana," kata Djokovic.
Setelah memastikan kemenangan, Djokovic pergi ke tribun penonton dan memberikan raketnya kepada seorang penggemar. Menurut Djokovic, orang itu telah memberikan nasihat taktis serta dukungan sepanjang partai final. "Saya tidak tahu anak itu, tapi dia ada di telinga saya sepanjang pertandingan, terutama ketika saya tertinggal dua set," kata Djokovic sambil tersenyum.
“Dia menyemangati saya. Dia sebenarnya memberi saya taktik juga. Dia seperti berkata agar saya menahan servis, mendikte untuk melakukan backhand, dan lainnya. Jadi saya merasa ingin memberikan raket kepada orang terbaik setelah pertandingan. Itu adalah bentuk rasa terima kasih saya karena dia tetap bersama saya dan mendukung saya," ujar Novak Djokovic.
Baca juga : Dijuluki Big Three, Simak Perbandingan Gelar Grand Slam Djokovic, Nadal, Federer